REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Partai Islam Damai Aman (Idaman) menyelenggarakan Musyawarah Koordinasi Nasional (Mukornas) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jakarta, Selasa (16/5). Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama mengaku tak akan mengajukan diri dalam pencapresan 2019.
Kendati demikian, Raja Dangdut itu tidak akan menolak jika seluruh kader partai yang dipimpinnya itu mencalonkannya sebagai kontestan pemilihan presiden 2019. Rhoma menganggap itu adalah sebuah amanah yang tidak bisa ditolaknya. Apalagi, kata dia, seluruh kader se-nasional menghendaki hal tersebut.
"Saya bagaimana sikap partai, teman-teman partai atau partai secara nasional menghendaki saya sebagai calon presiden artinya saya tidak boleh menolak. Tapi kalau Anda tanyakan saya mau mencalonkan diri, saya tidak mencalonkan," kata dia.
Rhoma mengatakan, saat ini dirinya masih fokus untuk meloloskan Partai Idaman dalam Pemilu 2019 secara administratif. Mukornas partai berazas Islam rahmatan lil alamin ini dimaksudkan sebagai wadah konsolidasi untuk pemenuhan persyaratan secara administratif dan faktual sebelum diverifikasi pada 1 Oktober.
Mukornas bertajuk 'Bersama Kita Kerja, Satu Irama Sukseskan Idaman Peserta Pemilu 2019' itu dilakukan untuk koordinasi seluruh wilayah dan memantap langkah sebagai partai peserta pemilu 2019. Perwakilan dari seluruh kader Partai Idaman di Indonesia hadir dalam acara ini.