REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG--Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang melalui bagian kesejahteraan rakyat (Kesra) Setda Kab. Sumedang gelar pelatihan kader ulama se-Kabupaten Sumedang di Aula Tampomas, Sumedang, Selasa (16/5). Bupati Sumedang, H. Eka Setiawan mengungkapkan salah satu misi yang dapat diimplementasikan dan relevan dengan kegiatan pelatihan kader ulama adalah pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Sumedang yang sehat, cerdas, terampil dan produktif. Dilandasi dengan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan. “Penempatan misi tersebut sebagai salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Sumedang yang didasari oleh fenomena yang terjadi diseputar kehidupan masyarakat, dan juga merupakan salah satu alternatif terbaik yang perlu dikedepankan dalam memperbaiki moral masyarakat,” papar Bupati Eka dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (16/5)..
Dikatakan Eka, kehadiran para alim ulama dituntut untuk lebih meningkatkan peranannya dalam melaksanakan syiar Islam, terutama didalam menjabarkan dan mengamalkan syariat Islam dalam kehidupan, baik dalam bidang ekonomi, lingkungan hidup serta sosial budaya. “Saya harapkan, para kader bisa berbaur dengan masyarakat untuk memberikan tausyiah –tausyiah agar masyarakat tetap dalam kondisi tenang dalam menjalani kehidupannya,” kata Eka. Ia berharap para kader bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat serta bisa mengajarkan ajaran Islam dengan sebaik-baiknya.“Semoga kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan setiap tahun dan kader semakin meningkat setiap tahunnya,'' pungkasnya. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekda Kabupaten Sumedang, Asisten Pembangunan, Kepala Kantor Kementerian Agama (KEMENAG), unsur MUI, para narasumber, peserta kader ulama, serta unsur terkait lainnya.
Ketua panitia Agus Suherman menyampaikan bahwa dasar pelaksanaan kegiatan pelatihan kader ulama adalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 Tentang Pendidikan Keagamaan, seruan Menteri Agama RI tentang ketentuanceramah agama di rumah-rumah ibadah seluruh Indonesia, serta keputusan Bupati Sumedang nomor 450/KEP.116-HUK/2017 tentang pembentukan panitia pelaksana kegiatan keagamaan tahun 2017. “Maksud dan tujuan diselenggarakannya pelatihan ini adalah agar para kader ulama dapat membina dan harmonisasi kehidupan keagamaan serta ketertiban sosial dan dapat meningkatkan intelektual dan kecerdasan ummat,” katanya.
Menurutnya, peserta pelatihan kader ulama berjumlah 52 orang yang merupakan utusan dari 26 kecamatan se-Kabupaten Sumedang. “Tema dari kegiatan ini adalah dengan pelatihan kader ulama kita tingkatkan peran serta ulama dalam pembangunan keagamaan di Kabupaten Sumedang untuk mendukung Sumedang Senyum Manis,'' paparnya. Pada kesempatan tersebut disampaikan juga materi oleh Sekda Drs. H. Zaenal Alimi, MM, Kepala Kantor Kemenag, H. Hasen, Ketua MUI Kabupaten Sumedang, Drs. Adam Malik Ibrahim, MUI Prov. Jabar, Kyai Khumaedi Aspari dan K. H. DR. Syamsul Falah, M. Ag.
Ikuti Whatsapp Channel Republika