Selasa 16 May 2017 09:00 WIB

Gubernur Babel Minta Warga tak Perlu Ikut Aksi Bakar Lilin, Ini Alasannya

Rep: Muhyiddin / Red: Teguh Firmansyah
 Pendukung terpidana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pendukung terpidana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKAL PINANG -- Gubernur Bangka Belitung Erzaldi mengimbau kepada seluruh masyarakat Kepulauan Bangka Belitung agar tidak mengikuti aksi bakar lilin mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Meskipun, Belitung sendiri merupakan kampung halaman Ahok.

"Saya menyarankan kepada masyarakat Bangka Belitung ndak usah ikut yang begitu-begituan. Kita sudah sangat rukun dari zaman dulu, sejak zaman Cheng Ho dulu. Rukun damai, jangan diganggu-ganggu untuk hal-hal yang seperti ini," katanya.

Ia menambahkan, persatuan bangsa Indonesia tidak boleh hancur hanya karena satu orang yang melakukan penistaan agama tersebut. Menurut dia, NKRI harus menjadi harga mati.

"Sangat miris ketika apa yang diperjuangkan kita selama ini jadi hancur hanya karena satu orang. Jangan karena ini kita terpecahbelahkan, jangan, sangat sayang. Intinya NKRI harga mati!," tegas gubernur yang baru saja menjabat tersebut.

Baca juga,  Hidayat Nur Wahid Sesalkan Aksi Bakar Lilin, Ini Alasannya.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement