Senin 15 May 2017 16:19 WIB

Dikenalkan untuk Pertama Kali, Ini Tugas Tim Sinkronisasi

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Esthi Maharani
Anies Baswedan
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan untuk pertama kalinya mengenalkan Tim Sinkronisasi Anies-Sandi kepada publik. Tim yang diketuai Sudirman Said itu dikenalkan ke publik di Rumah Partisipasi di kediaman Boy Sadikin, Jalan Borobodur, Menteng, Jakarta Pusat.

"Tim Sinkronisasi memiliki peran untuk menghasilkan terjemahan teknis atas semua janji yang kita ungkapkan selama kampanye," kata Anies, Senin (15/5).

Anies mengatakan, 23 janji kerja saat kampanye harus menjadi program yang bisa dilaksanakan oleh gubernur dan wakil gubernur terpilih lima tahun ke depan. Tim Sinkronisasi akan merinci lebih detail janji kerja itu agar bisa langsung diimplementasikan terhitung sejak pelantikan Oktober mendatang.

Sebelumnya, Anies mengumumkan Tim Sinkronisasi di kantor DPP PKS di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (9/5) melalui keterangan tertulis. Nama-nama personil Tim Sinkronisasi diumumkan setelah berkonsultasi dengan tim inti pemenangan dari unsur PKS dan Gerindra. Pengumuman Tim Sinkronisasi itu juga sekaligus pembubaran tim pemenangan Anies-Sandi.

Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menyebut, Tim Sinkronisasi bekerja melakukan persiapan selama menunggu pelantikan pada Oktober nanti. Sehingga ketika Anies-Sandi dilantik, bisa langsung bekerja.

"Karena itu tugas tim ini menerjemahkan kemudian berkomunikasi juga dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa, namanya juga sinkronisasi, rencana kita dengan apa yang dikerjakan oleh pemerintah daerah selama ini, itu bisa sinkron," ujar dia.

Dalam keterangan pers ini, delapan personil Tim Transisi hadir. Yakni, aktivis perempuan Edriana Noerdin, mantan wamen PAN RB Eko Prasojo, mantan sekretaris daerah Provinsi DKI Jakarta 2010-2013 Fadjar Pandjaitan, advokat HMBC Rikrik Rizkiyana, pakar tata kota Marco Kusumawijaya, mantan deputi di Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Hanief Arie Setyanto dan pegiat gerakan sosial dan lingkungan hidup Untoro Hariadi yang merangkap sebagai sekretaris tim, dan mantan menteri ESDM Sudirman Said sebagai Ketua Tim Sinkronisasi.

Turut hadir Ketua Tim Pakar Bambang Widjojanto, Wakil Ketua Tim Pengarah Boy Sadikin serta Anies dan Sandi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement