REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Sejumlah objek wisata di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, khususnya yang dikelola Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) setempat mulai mempersiapkan berbagai hal untuk menyambut libur Lebaran 2017.

"Kami dalam tahap persiapan untuk menyambut liburan Hari Raya Idul Fitri karena biasanya banyak pengunjung dari luar kota yang berkunjung ke objek-objek wisata," kata Kepala Dinporapar Purbalingga Imam Hadi.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya dalam waktu dekat juga akan mengundang para pelaku wisata untuk berkoordinasi terkait berbagai hal termasuk koordinasi dengan aparat keamanan.

Dalam hal ini Imam mengatakan tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama libur Lebaran 2017. "Unsur 'safety' harus diutamakan," katanya.

Terkait dengan target pendapatan objek wisata dikelola Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Imam mengatakan selama tahun 2017 ditarget mampu menyumbang sekitar Rp 550 juta.

Ia mengaku optimistis target pendapatan tersebut dapat terpenuhi karena berdasarkan pantauan, telah banyak wisatawan yang datang berkunjung ke sejumlah objek wisata yang dikelola Pemkab Purbalingga seperti Gua Lawa, Pendakian Gunung Slamet, dan Monumen Tempat Lahir Jenderal Soedirman.

Lebih lanjut, dia mengatakan selain objek wisata yang dikelola Pemkab Purbalingga dan Perusahaan Daerah Owabong, saat sekarang juga banyak bermunculan objek wisata yang dikelola oleh para pelaku desa wisata.

"Yang terbaru di Panusupan dan Bukateja. Khusus objek wisata di Bukateja berupa agrowisata, namun kondisi saat ini saya belum tahu persis karena yang ditawarkan adalah petik buah sedangkan buah itu musiman," katanya.

Dengan demikian, kata dia, belum diketahui secara pasti apakah saat libur lebaran sudah ada buah yang siap dipetik atau justru tidak ada buahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika