REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – PKL (Pedagang Kaki Lima) di Kawasan Malioboro semakin banyak. Sehingga membuat suasana Malioboro semakin padat dan tidak nyaman untuk jalan.
Menurut Penjabat Walikota Yogyakarta Sulistyo, pihaknya akan berkoordinasi dengan PKL, Satuan Pamong Praja, UPT Malioboro, dan Dinas Pariwisata agar bisa diatur sebaik-baiknya. "Ini untuk kepentingan bersama. Kalau dibiarkan akan membuat suasana di semi pedestrian Malioboro tidak bisa dinikmati. Kan menjadi tidak enak. Nanti biar diatur dan disadarkan bersama. PKL harus bisa menjaga dirinya, di samping melayani, juga harus membuat Kawasan Malioboro nyaman pengunjung," kata Sulistyo baru-baru ini.
Untuk itu, Sulistyo mengatakan pihaknya akan menyentuh hati para PKL. Kalau bisa dirembug bersama-sama dengan pemerintah. "Bagaimana agar PKL bisa menjadi tempat yang sudah kita buat sedemikian rupa. Sehingga tetap bisa dinikmati bersama dan tidak bikin kumuh," ujarnya.