Jumat 12 May 2017 20:02 WIB

Rais Aam PBNU Tagih Janji Jokowi

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Karta Raharja Ucu
Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amien
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amien

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin menagih janji Presiden Jokowi terkait dengan rencana dialog nasional. Dialog ini untuk mengatasi persoalan yang dihadapi bangsa ini.

Bahkan, menurut Kiai Ma'ruf, sebaiknya dialog tersebut dilaksanakan sebelum Pilgub Jabar 2018. "Janjinya, dialog nasional ini sebelum Pilkada Jakarta. Tapi, sampai sekarang belum terselenggara," ujarnya kepada Republika.co.id, usai menghadiri istighatsah kubra menjelang puasa di Kabupaten Purwakarta, Jumat (12/5).

Kiai Ma'ruf menilai, dialog nasional sangat penting sehingga harus diselenggarakan dalam waktu dekat, mengingat saat ini persoalan yang mendera Indonesia sudah sangat serius. Sehingga, perlu ada solusi dari pemerintah, terutama dari Presiden.

Bila dialog ini tak dilaksanakan, Kiai Ma'ruf khawatir persoalan bangsa menjadi semakin tak terbendung. Sehingga, mengancam keutuhan NKRI ini. Apalagi, saat ini masalah yang dihadapi bangsa terkait dengan masalah sosial. Dialog nasional ini, lanjutnya, akan membuahkan solusi kebangsaan, antisipatif, dan rekonsiliatif.

"Kami dari NU akan terus menagih janji Presiden," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement