Jumat 12 May 2017 13:49 WIB

Gubernur Papua Harap PSU tidak Timbulkan Konflik

Gubernur Papua, Lukas Enembe bertemu dengan Mentri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri ESDM, Ignasius Jonan untuk membahas kelanjutan kasus Freeport di Kantor Menko Maritim, Kamis (16/3).
Foto: Republika/Intan Pratiwi
Gubernur Papua, Lukas Enembe bertemu dengan Mentri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri ESDM, Ignasius Jonan untuk membahas kelanjutan kasus Freeport di Kantor Menko Maritim, Kamis (16/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Gubernur Papua Lukas Enembe berharap pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada empat kabupaten di wilayahnya dapat berjalan aman dan lancar tanpa menimbulkan konflik di masyarakat.

"Pelaksanaan demokrasi di Tanah Papua harus berjalan damai, oleh karena itu butuh dukungan semua pihak untuk bersama bersinergis dalam mewujudkannya," katanya di Jayapura, Jumat (12/5).

Menurut Lukas, pihaknya meminta Kapolda, Pangdam dan juga penyelenggara pilkada untuk duduk bersama membahas terkait pelaksanaan PSU ini. "Kami berharap semua pihak terkait harus bekerja netral dan tidak dipengaruhi oleh siapa pun," ujarnya.

Ia menjelaskan seluruh pihak harus sepakat untuk menjaga kedamaian di tanah ini dan menjadi contoh yang baik, di mana harus dimulai dari Papua.

Senada dengan Lukas Enembe, Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua Pdt. Lipiyus Biniluk mengatakan pihaknya berharap agar dapat bersama-sama mendoakan agar PSU berjalan aman dan damai.

"Mari dukung penyelenggara pilkada, pihak keamanan dalam mengamankan pilkada ulang yang akan dilaksanakan pada Mei dan Juni," katanya lagi.

Dia menambahkan semua pihak harus bekerja sama, baik para tokoh agama, masyarakat dan adat, untuk siap mendukung PSU di empat kabupaten tersebut yakni Kabupaten Jayapura, Tolikara, Puncak Jaya dan Kepulauan Yapen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement