Jumat 12 May 2017 09:35 WIB

Bupati Tasikmalaya Raih Penghargaan Satyalancana Pembangunan dari Presiden

Bupati Tasikmalaya, H. Uu Ruzhanul Ulum, menerima tanda kehormatan Satyalancana Pembangunan dari Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo
Bupati Tasikmalaya, H. Uu Ruzhanul Ulum, menerima tanda kehormatan Satyalancana Pembangunan dari Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA--Bupati Tasikmalaya, H. Uu Ruzhanul Ulum, menerima tanda kehormatan Satyalancana Pembangunan dari Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo. Penghargaan tersebut diterima Bupati secara langsung dari Presiden Joko widodo pada kegiatan Pekan Nasional Petani Nelayan ke-XV tahun 2017 yang digelar di Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh, belum lama ini. Kegiatan seremonial pembukaan dihadiri 38 ribu peserta dari seluruh provinsi, dari Aceh hingga Papua.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan, sudah lama menunggu untuk datang ke acara Penas KTNA, yang mempertemukan nelayan dan petani seluruh Indonesia. Dengan adanya kegiatan tersebut, Jokowi mengaku dapat bertemu langsung dengan para petani dan nelayan. "Saya sangat senang sekali datang ke acara petani dan nelayan”,ucap Presiden, tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (12/5). Presiden Jokowi menyampaikan satu nasihat  untuk senantiasa menghormati kerja keras nelayan dan petani. "Dulu kita sering mendengar nasihat, kalau tidak ada petani yang bekerja keras, kita mau makan apa, kalau tidak ada nelayan yang bekerja keras, kita mau makan ikan apa“, jelas Jokowi.

Bupati Tasikmalaya Uu, mengungkapkan, penghargaan yang diterimanya pada hakikatnya adalah penghargaan untuk semua masyarakat Kabupaten Tasikmalaya khususnya para petani yang sudah bekerja keras untuk kemajuan daerah.“Penghargaan ini menjadi motifasi kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan kami bertekad untuk terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, tegas Bupati.

Pemberian tanda kehormatan ini dituangkan dalam Keputusan Presiden No 48 tahun 2017 tentang Penganugrahan Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan bagi mereka yang telah berjasa terhadap negara dan masyarakat dalam lapangan pembangunan negara pada umumnya atau dalam lapangan pembangunan di bidang tertentu pada khususnya. Satyalancana Pembangunan hanya dapat dianugerahkan 1 (satu) kali pada satu bidang jasa tertentu kepada warga negara Indonesia (bagi Pegawai Negeri Sipil yang mempunyai prestasi/jasa dan telah memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 10 tahun).

Bupati Tasikmalaya, H Uu Ruzhanul Ulum mengaku bangga dengan diterimanya Satyalencana Pembangunan tersebut, artinya pembangunan yang dilakukan di Kabupaten Tasikmalaya khususnya di bidang pertanian berhasil dan diakui oleh pemerintah pusat dalam hal ini Presiden. “Alhamdulillah, kami bersyukur apa yang telah kami lakukan bersama di Kabupaten Tasikmalaya di bidang pertanian mendapat ganjaran yang setimpal dari Presiden. Buktinya kami menerima penghargaan Satyalencana Pembangunan ini secara khusus dari Presiden”, ucap Bupati.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement