REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi), akan melantik lima pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur hasil Pilkada Serentak 2017. Pelantikan akan dilaksanakan Jumat (12/5).
Tujuh pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur tersebut yakni Wahidin Halim-Andika Hazrumy (Banten), Rusli Habibie-Idris Rahim (Gorontalo), Dominggus Mandacan-Muhammad Lakotani (Papua Barat), Ali Baal Masdar-Enny Anggraeny Anwar (Sulawesi Barat) dan Erzaldi Rosman Djohan-Abdul Fatah (Kepulauan Bangka Belitung). Menurut Tjahjo, pelantikan tujuh pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur di Istana Negara pada Jumat merupakan pelantikan tahap pertama.
"Pemerintah mengucapkan selamat bertugas dan menjaga amanah aspirasi masyarakat di daeranya. Kami harapkan semua pemimpin daerah bisa segera bekerja dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," ujar Tjahjo dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/5).
Tjahjo juga mengingatkan agar para pemimpin baru itu segere menginventarisasi janji-janji kampanye yang pernah disampaikan. Janji kampanye sebaiknya segera dituangkan dalam APBD perubahan untuk mempercepat realisasi program pemerintah daerah.
Selain melantik lima pasangan pemimpin daerah baru, besok Presiden juga akan melantik Wakil Gubernur Riau terpilih Wan Thamrin Hasyim. Wan Thamrin akan mendampingi Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman yang menggantikan Gubernur sebelumnya, Annas Maamun yang terjerat kasus korupsi alih fungsi lahan.
Tjahjo melanjutkan, pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Periode kedua akan digelar pada Juli. Sementara itu, pelantikan periode ketiga dijadwalkan pada Oktober mendatang.
"Periode kedua akan melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, sementara periode ketiga akan melantik Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta," tambah Tjahjo.
Seperti diketahui, Pilkada Serentak 2017 digelar pada 15 Februari lalu. Pilkada diikuti 101 daerah dengan 153 paslon.