Rabu 10 May 2017 16:36 WIB

Djarot Bantah Ahok Disoraki Tahanan Lain Saat di LP Cipinang

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Andi Nur Aminah
Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bergegas seusai menjenguk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang ditahan di Rutan Cipinang, Jakarta, Selasa (9/5).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Wagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat bergegas seusai menjenguk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang ditahan di Rutan Cipinang, Jakarta, Selasa (9/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan terpidana penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak disoraki oleh tahanan lain saat berada di LP Cipinang Jakarta Timur. Tahanan lain bersorak menyatakan jika ia adalah warga DKI Jakarta.

"Bukan disoraki, dia bilang begini, saya warga DKI. Saya DKI pak. Ya betul warga DKI. Ada yang bilang itu pegawai pemprov. Ada yang bilang saya Pemprov DKI, " ujar Djarot di Balai Kota, Rabu (10/5).

Sementara itu kuasa hukum Ahok, Tjandra Srijaya mengaku tak khawatir mendengar kabar Ahok disoraki oleh tahanan lain. Sebab, ia melihat kehadiran Ahok dapat menularkan hal-hal baik kepada penghuni rutan. "Jadi malah kami harapkan Pak Ahok menjadi ragi untuk membangun kebaikan kehidupan maupun mental daripada penghuni-penghuni yang lain di sana," katanya.

Sebelumnya, Ahok langsung dibawa ke LP Cipinang usai dijatuhi vonis dua tahun hukuman penjara oleh Majelis Hakim. Ia kemudian dipindahkan ke Mako Brimob Depok pada Rabu (10/5) dini hari WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement