Selasa 09 May 2017 08:56 WIB

Sandiaga: Tim Sinkronisasi Belum Diumumkan, tapi Ada yang Mengaku-ngaku

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bilal Ramadhan
Sandiaga Uno
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno membentuk tiga tim sebagai persiapan transisi kepemimpinan di Pemprov DKI, salah satunya Tim Transisi. Sampai saat ini, orang-orang yang duduk di tim ini belum ditunjuk dan dipastikan.

Sandiaga mengatakan, Tim Sinkronisasi saat ini masih dalam tahap penggodokan dan finalisasi. Jika ada orang yang mengaku bagian dari Tim Transisi dan mengatasnamakan Anies-Sandi, kata dia, maka itu dipastikan tidak benar. Sandi mengaku sudah tahu orang-orang yang disebut mengklaim diri bagian dari tim ini.

"Tim Sinkronisasi belum diumumkan, ada yang mengaku-ngaku. Kami tegaskan di sini itu tidak benar," kata Sandiaga di Rumah Partisipasi di Jalan Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/5).

Sandi mengaku tahu dan mengingatkan orang-orang yang mengaku bagian dari Tim Sinkronisasi untuk tidak bertindak mengatasnamakan Anies-Sandi. Dia juga mengimbau kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ataupun BUMD di Pemprov DKI tak mudah percaya dengan orang-orang yang memanfaatkan situasi tersebut.

Sandi memastikan akan meneruskan kepala SKPD yang berprestasi dan kerjanya bermental melayani masyarakat. "SKPD, BUMD, agar tidak resah dan khawatir. Kalau kerjanya benar dan berprestasi pasti diteruskan," ujar politikus Partai Gerindra ini.

Sebelumnya, Anies dan Sandiaga meresmikan Rumah Partisipasi di kediaman almarhum Ali Sadikin. Rumah Partisipasi tersebut diisi tiga tim yang akan bekerja memastikan transisi kepemimpinan di DKI dan janji kerja Anies-Sandi di masa kampanye berjalan baik. Yakni Tim Pengarah yang diketuai Djoko Santoso, Tim Pakar diketuai Bambamg Widjojanto dan Tim Sinkronisasi yang masih dalam tahap finalisasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement