Senin 08 May 2017 22:42 WIB

Jelang Lebaran, Rekayasa Lalu Lintas Exit Tol Tingkir Dipersiapkan

Rep: Bowo Priadi/ Red: Dwi Murdaningsih
Truk melintasi ruas Tol Bawen-Salatiga di Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (10/4).
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Truk melintasi ruas Tol Bawen-Salatiga di Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID,  SALATIGA -- Aparat Kepolisian Resor (Polres) Salatiga bersama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga mulai memetakan infrastruktur jalan yang berada di sekitar exit tol Tingkir. Pemetaan ini dilakukan guna menyiapkan sejumlah alternatif rekayasa lalu lintas, sehubungan dengan difungsionalkannya jalan tol ruas Bawen- Salatiga untuk arus mudik maupun arus balik  Lebaran tahun ini.

Kapolres Salatiga, AKBP Happy Perdana mengatakan, pada saat jalan tol ruas Bawen- Salatiga bisa difungsionalkan, potensi masalah diprediksi bakal muncul berupa ‘bottleneck’ di exit tol Tingkir.

“Ada penyempitan jalan, karena setelah keluar dari exit tol Tingkir lalulintas bakal melalui jalan provinsi yang hanya memeiliki lebar 6 meter sepanjang 3 kilometer untuk dua arah,” ungkap Happy di sela pemantauan di exit tol Tingkir, Senin (8/5).

Polres Salatiga, kata dia, akan mengupayakan cara bertindak apa yang tepat. Karena penyempitan jalur ini menjadi potensi masalah yang dipastikan bakal dihadapi ketika tol ruas Bawen- salatiga ini digunakan untuk mudik Lebaran nanti.

Sehingga diperlukan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan atau ketersendatan arus. “Kami mencoba menghindari persoalan yang terjadi di exit tol Brebes Timur pada mudik tahun lalu berpindah ke Tingkir,” kata dia.

Kapolres menambahkan, dari berbagai pemetaan jalur dan jalan yang ada di sekitar exit tol Tingkir telah disiapkan sejumlah alternatif rekayasa lalu lintas yang bisa dilakukan jika volume kendaraan meningkat.

Salah satunya setelah keluar dari exit tol tingkir, jalur menuju terminal Tingkir (jalan utama Salatiga- Solo) bakal diberlakukan satu arah. Sementara untuk arus lalu lintas arah sebaliknya (dari jalan utama menuju Suruh dan Karanggede) dialihkan melalui Senjoyo, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.

Terkait hal ini, Dishub Kota Salatiga juga segera menyusun rencana sosialisasi untuk masyarakat setempat maupun para pemudik dan menginvetarisir kebutuhan pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini.

“Kami harapkan, antisipasi rekayasa lalu lintas ini bisa menghindarkan potensi kemacetan yang terjadi setelah exit tol Tingkir,” kata Happy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement