REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata kembali terjadi. Bus pariwisata Gagak Rimang bernomor polisi Z 7586 TB menabrak warung di Jalan Raya Tasik-Ciamis, tepatnya di daerah Pageningan, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya pada Jumat, (5/5) sore. Beruntung tak ada korban akibat kejadian itu.
Salah seorang saksi mata sekaligus pemilik warung, Jamal (54 tahun) mengungkapkan, ketika sedang berjualan mendengar suara seperti ban meletus. Beberapa detik kemudian, ia melihat bus melaju ke arahnya. Ia pun berusaha menyelamatkan diri.
"Busnya tiba-tiba ngarah ke saya seperti tanpa kedali, ya saya lari saja, untung ini cuma luka ringan di tangan. Kerugian cuma warung ada rusak," katanya pada wartawan.
Diketahui, bus dari arah Tasikmalaya menuju Bandung ini juga menabrak dua sepeda motor. Namun kedua pengendara motor selamat karena motor tengah dalam kondisi terpakir.
Adapun, kondektur bus, Hermawan (45) menerangkan kejadian itu bermula saat ban bagian kiri meletus. Guna menghindari tabrakan lebih fatal, sopir mengambil keputusan membelokan bus ke arah Cisayong. Beruntung 59 penumpang bus tak mengalami luka berat.
"Sopir hanya mengalami luka, sedangkan jamaah peziarah tujuan Majalaya dari Pamijahan sebanyak 59 orang tidak mengalami luka," ujarnya.
Sementara itu, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan yang terjadi tersebut. Kapolsek Cisayong AKP Gunarto mengatakan sopir sempat berada dalam kondisi shock hingga sulit dimintai keterangan. Tetapi dari keterangan awal yang berhasil dikumpulkan, ban bagian kiri bus pecah.
"Dan akhirnya menyebabkan bus tidak dapat dikendalikan," ungkapnya.