REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Jajaran Kepolisian Daerah Riau menyatakan hingga Jumat (5/5) malam telah menangkap 159 orang tahanan yang kabur dari Rumah Tahanan Kelas IIB Pekanbaru.
"Terbaru perkembangannya 159 tahanan berhasil ditangkap," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru.
Dikatakannya bahwa setelah adanya peristiwa tersebut, polisi mengerahkan ratusan personel, baik yang berseragam maupun yang menyamar seperti warga sipil. Penangkapan segera dilakukan agar hal-hal tidak diinginkan tidak terjadi di tengah masyarakat.
Meski begitu, dia tetap mengimbau kepada ratusan tahanan Klas II B Pekanbaru yang kabur tadi agar menyerahkan diri kepada petugas. "Sebaiknya menyerahkan diri, daripada nanti kontra produktif karena petugas kita di lapangan akan melakukan tindakan tegas dan terukur," katanya.
Selain itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat baik itu apabila menemukan orang atau warga yang mencurigakan agar dapat melaporkan ke polisi terdekat. Menurut dia, kerjasama masyarakat akan sangat membantu ratusan personel gabungan TNI dan Polda Riau yang kini terus berusaha menangkap kembali.
Saat ini, pihak kepolisian di Rutan Sialang Bungkuk Tenayan Raya ini ditempatkan personel menjaga lokasi. Dimana diduga kabur ini akibat kapasitas yang hanya 361, tapi dihuni 1.800 orang. "Untuk di Rutan kita turunkan satu satuan setingkat kompi dari Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, 2 SSK Brimob Polda Riau, dan 1 SSK dari TNI," ulas kabid humas.