REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudirman Said menanggapi soal namanya yang masuk di bursa bakal calon gubernur dari Partai Amanat Nasional untuk Pilkada Jawa Tengah 2018. Ketika ditemui di Istana Wakil Presiden, dia menanggapinya dengan tertawa.
"Nggaklah itu soal pencalonan urusan partai, saya lagi sibuk bertanam bawang di kampung, nanam cabai," ujar mantan menteri ESDM tersebut di Istana Wakil Presiden, Jumat (5/5).
Ketika ditanya mengenai kesiapannya maju di Pilkada Jawa Tengah 2018, Sudirman menyerahkan pada perkembangan berikutnya. Menurut Sudirman, hal ini sepenuhnya adalah keputusan partai.
"Itu prosesnya masih lama kan, jadi nanti kita lihat saja kalau memang apa namanya ini kan urusan partai, ya kita lihat bagaimana partai memutuskan," kata Sudirman.
Selain itu, mengenai komunikasi dengan partai politik Sudirman juga enggan berkomentar dengan lugas. Dia juga tidak menjawab dengan tegas ketika dikonfirmasi apakah sudah dihubungi oleh Partai Amanat Rakyat.
"Teman-teman banyak, tapi apa kita sibuk di kampung nih. Enggaklah, itu kan orang-orang besar kan. Kalau kita rakyat jadi kita tunggu saja yah," kata Sudirman.
Terkait dengan kedatangannya bertemu wakil presiden, Sudirman mengatakan, dia mengantarkan pengurus Asosiasi Koperasi Syariah Indonesia. Sudirman datang bersama Ketua Umum Majelis Pengurus Pusat Perhimpunan Baitul Maal Wat Tamwil (PBMT) Indonesia, Jularso dan pengurus PBMTI lainnya.
"Saya kebetulan diminta mereka menjadi dewan pakar koperasi ini. Tadi mereka presentasikan ke Pak Wapres progress-nya. Bulan Agustus nanti akan ada musyawarah nasional. Jadi sekaligus mereka menyampaikan undangan ke pak Wapres itu saja," kata Sudirman.