REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anies Baswedan tandatangani berita acara hasil penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih. Pidato pertamanya usai penetapan, Anies janjikan akan ajak KPUD DKI Jakarta dan duduk di baris terdepan pada pelantikannya Oktober 2017 mendatang.
Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan, menanggapi pernyataan Ketua KPUD DKI Jakarta, yang menyebutkan KPUD selalu diingat pada awal Pilkada dan dilupakan setelah selesai Pilkada.
"Nanti begitu pelantikan, kami akan siapkan bangku paling depan untuk KPUD," ujar Anies dalam pidato pertamanya, Jumat (5/5) sore.
Ucapan terima kasih, dihaturkan Anies, kepada KPU yang telah menyelenggarakan Pilkada yang seksama dan baik. Bagi dia, seluruh rangkaian Pilkada DKI bisa menjadi contoh untuk berbagai daerah lainnya di Indonesia. Pilkada DKI Jakarta 2017 kali ini, memang berjalan cukup dinamis, kata dia, sehingga harus menuntut KPU untuk bersikap adil dan netral.
"KPU pasti banyak menerima laporan dari si A, B, dan C, tetapi KPU bukan hanya memuaskan satu pihak saja. Melainkan semua yang terlibat. Tanggal 19 kemarin, kita berhasil menunjukkan pada warga Jakarta, Indonesia, bahkan dunia, bahwa pelaksanaan Pilkada berjalan dengan,damai, tenang, dan sejuk," tutur Anies.
Menurut dia, semua yang dikhawatirkan masyarakat luas itu tidak beralasan. Karena ketika ia bersama Sandiaga turun ke lapangan, masyarakat sangat menerima dengan baik tanpa konflik sama sekali. Amanat besar yang kini mereka genggam setelah ketuk palu, tentunya membutuhkan doa dan dukungan dari masyarakat luas.
"Kami menunggu sampai periode kami dimulai. Mohon doanya. Karena kemenangan ini datang dari Allah. Atas nama pasangan Anies dan Sandi, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak. Pemda, Polda, Kodam, Kejaksaan, dan seluruh aparatur pemerintah yang sudah persiapkan infrastrukturnya hingga semua berjalan baik," tutur mantan Menteri Pedidikan dan Kebudayaan itu.
Masyarakat pendukung paslon nomor urut satu, dua, dan tiga, diungkapkan Anies, sangat membantu perannya dalam pelaksanaan Pilkada. Kemenangannya merupakan kemenangan bersama yang diharap dapat menghadirkan manfaat untuk semua.
Anies juga ungkapkan terima kasih pada Agus-Sylvi, yang telah jadi bagian proses Pilkada. Serta Basuki-Djarot yang telah bersama-sama dengannya hingga di Pilkada putaran kedua sampai tuntas. "Pelajaran demokrasi di Jakarta bisa memberi manfaat untuk kita semua," tutup dia.
Sandiaga Uno, juga ikut berpidato pada penetapan kemenangan dirinya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. "Atas nama seluruh tim, mohon maaf jika selama Pilkada, kami pernah menyinggung atau menyakiti. Ini adalah kemenangan warga Jakarta. Kemenangan demokrasi. Kemenangan pancasila," papar dia, yang berdiri di samping Anies dalam mimbar KPUD DKI Jakarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika