Jumat 05 May 2017 07:07 WIB

Ahok Diminta Beri Ruang Anies-Sandi di APBDP 2017

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Ketua DPRD DKI Mohammad Taufik
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Wakil Ketua DPRD DKI Mohammad Taufik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelantikan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 pada Oktober menyisakan dua bulan lebih masa kepemimpinan gubernur baru hingga akhir tahun. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diminta memberi kesempatan kepada Anies Baswedan untuk memasukkan programnya di rentang waktu itu.

Wakil Ketua DPRD DKI Muhammad Taufik mengatakan, gubernur dan wakil gubernur terpilih harus langsung bekerja dan menjalankan programnya sejak dilantik pada Oktober. Untuk itu, kata dia, Anies dan Sandi harus diajak berdialog untuk memasukkan program prioritas dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2017.

"Karena tiga bulan (akhir tahun) dilaksanakan Anies-Sandi, diberikan ruang program prioritas di samping program yang telah ditetapkan," kata Taufik di Posko Anies-Sandi Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/5).

Menurutnya, memang tak ada aturan baku terkait hal tersebut. Tapi, perlu adanya kebijaksanaan dari Gubernur Ahok untuk mengajak Anies-Sandi terlibat dalam penyusunan APBDP 2017. Sebab, kata dia, sejak dilantik pada Oktober hingga akbir tahun ini, Anies-Sandi sudah harus menjalankan roda pemerintahan di Ibu Kota.

 

"Saya pikir perlu ada kearifan dari Pemprov DKI sekarang," ujar Ketua DPD Gerindra DKI ini.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement