REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Deputi Riset Edukasi dan Pengembangan Direktorat Edukasi Ekonomi Kreatif Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI menggelar workshop pengemasan produk kuliner guna membantu pengusaha makanan mengembangkan usahanya.
Direktur Edukasi Ekonomi Kreatif, Poppi Savitri di Pangkalpinang, Kamis, mengatakan workshop yang digelar ditujukan bagi pengusaha oleh-oleh rumahan maupun skala UKM yang membutuhkan binaan terkait pengemasan produk kulinernya.
"Workshop ini memberikan edukasi tentang desain kemasan, sehingga para pengusaha makanan bisa berinovasi untuk mengembangkan usahanya," katanya.
Dia mengatakan, sebagai salah satu kota destinasi wisata di Indonesia yang terkenal dengan pesona baharinya, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga terkenal dengan keragaman oleh-oleh kuliner dan makanan laut. Dimana potensi pengembangan subsektor kuliner ini tentu harus ditingkatkan terutama dari sisi kemasan.
"Makanan dan oleh-oleh kuliner yang dikemas dengan menarik, baik dan visual branding dapat meningkatkan nilai tambah dari produk sehingga menarik minat pembeli," ujarnya.
Poppi mengatakan, dengan dikemasnya oleh-oleh tersebut secara menarik juga bisa menjadi sebuah ikon baru yang khas dan akan dikenal wisatawan.
"Hal inilah yang dinilai sebagai salah satu potensi yang patut dikembangkan melalui sosialisasi dan workshop, sehingga nantinya para pelaku usaha lebih kreatif dan dapat terus berinovasi serta berkembang secara dinamis sesuai zaman," katanya.
Ia berharap melalui workshop ini para peserta mendapatkan pemahaman mengenai pengemasan produk yang baik dan dapat mengaplikasikannya pada produk yang mereka hasilkan.