Rabu 03 May 2017 14:13 WIB

Pemkot Depok Bertekad Tingkatkan Mutu Pendidikan

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hazliansyah
Wali Kota Depok Mohammad Idris
Foto: dok.Istimewa
Wali Kota Depok Mohammad Idris

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bertekad meningkatkan mutu pendidikan sebagai kontribusi nyata Pemkot Depok dalam memajukan pendidikan di Indonesia.

"Dengan langkah nyata ini, diharapkan terwujudnya generasi penerus yang cerdas dan berakhlak sesuai visi Kota Depok yaitu unggul, nyaman, dan religius," ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Balai Kota Depok, Rabu (3/5).

Idris menuturkan, melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok peningkatan dilakukan baik kepada tenaga pendidik maupun peserta didik di Kota Depok. Dengan begitu, kualitas pendidikan yang dihasilkan dapat lebih maksimal.

"Pendidikan merupakan salah satu komponen terpenting dalam meningkatkan pembangunan di Kota Depok, berbagai program dan kegiatan terus ditingkatkan," tuturnya.

Adapun upaya yang telah dilakukan yakni mengupayakan peningkatan kualitas pendidik lewat penyelenggaraan pembelajaran bagi guru taman kanak-kanak. Lewat kegiatan tersebut, Disdik Kota Depok mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kegiatan yang dilakukan pada tahun 2016 tersebut dilakukan secara mandiri tanpa menggunakan biaya APBD.

Selain itu, peningkatan pendidikan juga dilakukan dengan pelaksanaan ujian nasional di seluruh SMP dan MTS di Kota Depok dengan sistem berbasis komputer. Pelaksanaan tersebut dinilai cukup sukses, mengingat Depok menjadi wilayah pertama di Jawa Barat yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Saat ini para peserta didik juga telah diberi Kartu Identitas Anak (KIA) yang berfungsi memberikan kemudahan dalam pelayanan bidang pendidikan, kesehatan, pariwisata, olahraga, perbankan, dan fasilitas lainnya.

"Ini beberapa upaya kami dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kesejahteraan pelajar. Semoga ke depan program dan kegiatan dapat terus digalakkan, untuk kemajuan pendidikan di Kota Depok," pungkas Idris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement