Rabu 03 May 2017 09:33 WIB

Pembangunan Bandara Kepulauan Seribu Dilanjutkan

Suasana objek wisata bahari di Kepulauan Seribu. (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Suasana objek wisata bahari di Kepulauan Seribu. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melanjutkan rencana pembangunan bandara di salah satu pulau yang ada di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, yakni Pulau Panjang.

"Untuk pembangunan bandara itu, kami akan serahkan kepada swasta. Kami akan adakan beauty contest (lelang) terlebih dahulu," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (2/5).

Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu, saat ini sudah cukup banyak pihak swasta yang tertarik untuk melanjutkan pembangunan bandara tersebut. "Dalam pembangunan bandara tersebut, nantinya pemenang lelang juga akan diberikan kompensasi, yaitu berupa izin untuk membangun resort-resort di sekitar pulau itu," ujar Ahok.

Lebih lanjut, dia pun meminta agar lelang tersebut segera diumumkan kepada khalayak. Sehingga diharapkan akan ada lebih banyak lagi investor yang berminat untuk melanjutkan pembangunan bandara itu.

"Saya minta supaya cepat-cepat diumumkan pelaksanaan lelangnya. Siapa saja yang berminat, boleh mendaftar. Namun yang penting, segera selesaikan pembangunannya (bandara)," tutur Ahok.

Di sisi lain, dia mengungkapkan pembangunan bandara di Pulau Panjang itu nantinya akan mampu meningkatkan sektor pariwisata di Kepulauan Seribu, karena akses transportasinya semakin beragam.

"Selain untuk pariwisata, bandara tersebut juga bisa dimanfaatkan sebagai jalur evakuasi. Jadi banyak manfaat dari pembangunan bandara di pulau itu (Pulau Panjang)," ungkap Ahok.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement