Ahad 30 Apr 2017 22:53 WIB

FKUB Lebak Optimalkan Toleransi Kehidupan Antaragama

Kerukunan antar Umat Beragama. (ilustrasi)
Foto: www.cathnewsindonesia.com
Kerukunan antar Umat Beragama. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,LEBAK -- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengoptimalkan toleransi kehidupan antaragama sehingga terjalin hubungan yang baik di daerah itu.

"Kami menjamin toleransi antaragama di daerah ini berjalan baik tanpa kekerasan," kata Ketua FKUB Kabupaten Lebak KH Baijuri saat dihubungi di Lebak, Ahad (30/4).

Selama ini, toleransi dan hubungan antaragama di kalangan masyarakat cukup kondusif dan damai sehingga memberikan kesejahteraan bagi umat manusia ditengah keberagaman.

FKUB juga terus menjalin dialog dan pembinaan bagi pemuka agama sehingga sinergis dalam membangun kerukunan hidup berbangsa dan bernegara.

Masyarakat Lebak yang dinamakan sebagai daerah madrasah tentu sangat mencintai dan menghormati antarumat beragama.

"Kami terus menjalin hubungan baik itu dengan dilestarikan dan dipelihara agar perbedaan agama tidak dijadikan sentral perbedaan," katanya menjelaskan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak, Encep Saprudin Muhyi mengatakan hingga saat ini relatif kondusif dan tidak ada perbedaan masalah tentang keyakinan yang dianut masyarakat.

Selama ini, hubungan harmonisasi antarumat beragama di Kabupaten Lebak berjalan dengan baik.

Meskipun masyarakatnya sudah plural dengan berbeda-beda keyakinan yang dianut masyarakat, tetapi sehari-hari sangat toleransi.

Karena itu, kata dia, hingga kini wilayah Kabupaten Lebak belum pernah terjadi konflik antarumat beragama.

"Kami mencintai kedamaian juga saling hormat menghormati dengan sesama umat manusia," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement