Ahad 30 Apr 2017 18:35 WIB

750 Personel Keamanan Kawal Hari Buruh di Bogor

Puluhan ribu buruh dari wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi melakukan aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati hari buruh internasional, yang jatuh pada tanggal 1 Mei 2015.
Foto: VOA
Puluhan ribu buruh dari wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi melakukan aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati hari buruh internasional, yang jatuh pada tanggal 1 Mei 2015.

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Sebanyak 750 personel gabungan TNI dan Polri dikerahkan untuk mengawal Hari Buruh Internasional 1 Mei 2017 di Kota Bogor, Jawa Barat.

"Kami siap melaksanakan pengamanan dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional 2017 di Kota Bogor," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, usai apel gelar pasukan pengamanan May Day di Mapolresta, Ahad (30/4).

Ulung menyebutkan, personel gabungan TNI dan Polri siap mengawal dan mengamankan peringatan May Day guna mengantisipasi segala bentuk kerawanan yang terjadi maupun aksi 'sweeping' yang dilakukan oleh para peserta aksi Mayday.

Apel gelar pasukan pengamanan Hari Buruh Internasional di Kota Bogor dipimpin langsung Dirlantas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Tomex Korniawan, yang diikuti oleh personel gabungan TNI dan Polri.

"Kita ingin memastikan kesiapan seluruh personel maupun sarana dan prasarana guna menghadapi Hari Buruh Internasional dapat berjalan dalam pengawasan," kata Tomex.

Menurutnya, perlu menyamakan presepsi dan pemantapan kesiapan jajaran Polda Jabar dan satuan TNI serta instansi terkait dalam mengantisipasi segala bentuk kerawanan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Kita pastikan peringatan Hari Buruh Internasional besok berjalan dengan baik," katanya.

Sementara itu sejumlah buruh yang tergabung dalam berbagai organisasi dan aliansi melakukan sejumlah aksi seperti perwakilan SPN Kota Bogor akan bergerak menuju Jakarta.

Sementara serikat pekerja dari sejumlah perusahaan besar di Bogor seperti Good Year melakukan aksi lebih positif yakni peringatan Isra' Mi'raj dan sunatan massal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement