Ahad 30 Apr 2017 11:33 WIB

BMKG: Gempa Mandailing Natal tak Berpotensi Kerusakan

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Bilal Ramadhan
Gempa. Ilustrasi
Foto: Reuters
Gempa. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Dr. Daryono menyatakan, gempa tektonik yang mengguncang wilayah Mandailing Natal dan sekitarnya pada, Ahad (30/4) pukul 00.52.23 WIB tidak berpotensi menimbulkan kerusakan.

"Hasil analisis update BMKG menunjukkan, gempa bumi ini berkekuatan M4,8, " kata Daryono dalam rilis pers pada Republika.co.id, Ahad (30/4).

Daryono mengatakan, episenter terletak pada koordinat 0,75 LU-99,55 BT, tepatnya di darat pada jarak 21 km arah timur laut Mandailing Natal kedalaman 10 kilometer. Dampak gempa yang digambarkan peta tingkat guncangan, lanjut Daryono, menunjukkan bahwa di Panyabungan, Siabu, Bangko, Parit, Singkuang, dan Padang Sidempuan mengalami guncangan.

Dia menyatakan, gempa bumi ini termasuk dalam klarifikasi gempa bumi dangkal akibat sesar aktif di zona Sesar Sumatera, tepatnya di segmen sesar Angkola. Gempa ini dilaporkan, dirasakan oleh banyak warga yang belum tidur, bahkan beberapa diantaranya terbangun akibat guncangan tersebut.

"Gempa bumi ini memiliki mekanisme sumber berupa sesar mendatar, sehingga sesuai dengan karakteristik sesar mendatar disegmen tersebut. Jadi warga Mandailing Natal, dihimbau untuk tetap tenang," jelas Daryono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement