Kamis 27 Apr 2017 18:39 WIB

Anies: Warga Kampung Aquarium akan Dapat Keadilan

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Teguh Firmansyah
Warga Kampung Aquarium, Jakarta Utara.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Warga Kampung Aquarium, Jakarta Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku sudah merencanakan penataan untuk Kampung Aquarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Dia memastikan solusi yang diberikan akan memberikan rasa keadilan bagi warganya.

"Yang jelas kita ingin warga di (Kampung) Aquarium mendapatkan keadilan. Keputusan sudah ada, rencana juga sudah ada," kata dia di kantor DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (27/4).

Namun, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu enggan membeberkan rencana yang dimaksudnya. Ia berjanji akan menyosialisasikannya setelah ada keputusan resmi dari KPU DKI terkait pemenang Pilkada DKI 4 Mei mendatang.

"Nanti yang menyangkut kebijakan sesudah tanggal 4 (Mei). Tapi intinya adalah semua akan kita bicarakan. Kalau bicara kasus ya bicarakan kasus per kasus," ujar dia.

Pernyataan itu disampaikan Anies menanggapi adanya beberapa warga yang kembali mendirikan bangunan di Kampung Aquarium yang dibongkar tahun 2016 di era kepenimpinan Gubernur Ahok.

Baca juga, Berapa Sebenarnya Warga Kampung Aquarium yang Masih Bertahan?

Namun, menurut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik, memang sebagian besar warga masih bertahan sampai hari ini di Kampung Aquarium. Mereka menunggu kejelasan dari Pemprov DKI tentang nasib mereka yang terkatung-katung sejak penggusuran tahun lalu.

"Dari awal memang ada begitu. Mereka memang nggak pindah-pindah, itu kan dalam bentuk tenda. Dulunya mau dibongkar mau jadi apa? Sampai sekarang kan nggak tahu," ujar Taufik.

Dalam beberapa kali Anies dan Sandi mengunjungi Kampung Akuarium di masa kampanye, sebagian warga memang masih bertahan di lokasi tersebut. Mereka bertahan di tengah puing reruntuhan bangunan dengan tenda sebagai tempat berlindung. Mereka beberapa kali mengungkapkan keluh kesah kepada Anies dan Sandi tentang nasib mereka yang belum jelas sampai saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement