Kamis 27 Apr 2017 18:24 WIB

PDIP Bela Pemberian Karangan Bunga untuk Ahok

Warga melintas di antara karangan bunga yang ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat di halaman kantor Balai Kota Jakarta, Rabu (26/4)
Foto: Republika/Prayogi
Warga melintas di antara karangan bunga yang ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat di halaman kantor Balai Kota Jakarta, Rabu (26/4)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris menilai banyaknya kiriman bunga yang diberikan masyarakat kepada Basuki T. Purnama-Djarot S. Hidayat merupakan hal wajar. Ini merupakan bentuk apresiasi terhadap keduanya.

"Hampir semua survei menunjukkan bahwa kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Ahok-Djarot diatas 70 persen," kata Charles di Jakarta, Kamis. Karena itu dia menilai wajar apabila warga Jakarta ingin agar program-program Ahok-Djarot tetap diteruskan oleh pemerintahan baru nantinya.

Charles pun menyayangkan pernyataan Wakil Ketua DPR Fadli Zon bahwa kiriman bunga warga Jakarta untuk Ahok-Djarot sebagai pencitraan. Menurutnya, pernyataan itu sangat tidak pantas diucapkan oleh seorang pimpinan DPR. "Lalu pernyataan Fadli Zon bahwa masyarakat ingin Ahok dipenjara, itu sudah merupakan bentuk upaya intervensi terhadap proses hukum yang sedang berjalan," ujarnya.

Anggota Komisi I DPR itu pun mempertanyakan klaim Fadli yang selalu mengatasnamakan masyarakat dalam menafsirkan keputusan pengadilan, khususnya terkait kasus dugaan penistaan agama dengan tersangka Basuki T. Purnama (Ahok).

Dia menilai Pilkada DKI Jakarta sudah selesai tetapi Fadli Zon masih menunjukkan sikap kekanak-kanakan dengan pernyataan-pernyataannya terkait Ahok. "Atau jangan-jangan Fadli Zon punya agenda lain dengan terus memojokkan Ahok dan menggoreng sentimen SARA," katanya.

Baca juga, Setelah Hujan Karangan Bunga, Ratusan Warga Penuhi Balai Kota.

Charles menambahkan, Pilkada DKI sudah selesai dan sekarang waktunya fokus membangun Jakarta yang lebih baik. Sebelumnya Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengkritik banyaknya karangan bunga yang ditujukan kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat.

Dia mengatakan dana untuk membeli karangan bunga itu lebih baik disumbangkan kepada yang membutuhkan. Fadli Zon juga menyayangkan jika fenomena tersebut direkayasa untuk memberi kesan pencitraan tertentu.

"Sayang sekali kalau digunakan untuk pencitraan karena saya dengar karangan bunga itu sebagian besar dipesan dari toko yang sama," katanya. Karangan bunga tersebut dipajang di halaman Balaikota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement