REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- DPD Partai Golkar Jabar, resmi merilis calon yang akan diusung pada Pilkada serentak 2018. Dari 16 kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada serentak, sudah 13 daerah yang resmi ada calon dari partai ini. Tiga daerah lagi, belum ada calon. Sebab, masih menunggu hasil survei.
Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Dedi Mulyadi, mengatakan, hari ini pihaknya sudah mendeklarasikan nama-nama calon yang akan bertarung pada pilkada serentak 2018. Deklarasi tersebut, langsung dihadiri oleh calon yang siap diusung partai berlambang pohon beringin ini.
"Deklarasinya sengaja di lakukan di rumah sejarah Bung Karno, di Desa Kalijaya, Rengasdengklok," ujar Dedi, kepada Republika.co.id, Kamis (27/4).
Tujuannya, ujar dia, supaya para calon tak melupakan sejarah. Serta, bila sudah jadi nanti mereka juga tidak lupa akan rakyatnya. Karena, visi dan misi dari Partai Golkar hari ini, mengawal program pemerintah supaya lebih berpihak pada rakyat. Salah satunya, diwujudkan dengan pembangunan yang benar-benar dibutuhkan rakyat.
Seperti, infrastruktur, kesehatan, pendidikan, serta peningkatan kesejahteraan. Program tersebut, jadi fokus utama Partai Golkar. Bahkan, Fraksi Golkar di DPRD Jabar akan menggagas program asuransi bagi pekerja serabutan di provinsi ini. Mengingat, sampai saat ini masih banyak warga Jabar yang usia lanjut tapi tak punya asuransi.
"Kita, akan mengupayakan para buruh serabutan untuk masuk asuransi. Supaya, ketika mereka tua, tak perlu pusing-pusing mencari uang untuk biaya sakit. Sebab, sudah ada asuransi," jelasnya.
Adapun calon-calon yang akan diusung Partai Golkar pada pilkada serentak 2018, yaitu, calon Bupati Ciamis Iing Syam Arifin. Calon Walikota Banjar, Ade Uu Sukaesih. Calon Bupati Subang, Imas Aryumningsih. Calon Bupati Sumedang, Eka Setiawan. Calon Walikota Bekasi, pentahana Rahmat Effendi.
Calon Wakil Walikota Sukabumi, tapi bisa direkomendasikan jadi calon Walikota, Jona Arizona. Calon Wakil Bupati Kuningan, Dudi Pambudi. Calon Bupati Bogor, Ade Ruhandi. Khusus, Kabupaten Bogor, yang bersangkutan harus mampu meningkatkan elektabilitasnya.
Lalu, lanjut Dedi, calon Wakil Walikota Cirebon, Effendi Edy. Tapi, bila hasil surveinya bagus, calon tersebut bisa naik menyalonkan sebagai Walikota Cirebon. Kemudian, Kabupaten Garut. Khusus Garut, Golkar menyalonkan sepasang. Yaitu, pasangan Rudi Gunawan dan Ade Ginanjar.
Selanjutnya, Kabupaten Bandung Barat, calon Bupatinya Doddy Imron Rosadi. Terakhir Kabupaten Purwakarta, ada tiga calon yang hasil surveinya tertinggi. Yakni, Anne Ratna Mustika, Padil Karsoma dan Dadan Koswara. Jadi, Kabupaten Purwakarta masih belum final.
"Kita juga masih menunggu, tiga daerah lagi yang belum ada calonnya. Karena masih menunggu hasil survei. Seperti, Kota Bandung, kita belum ada calon," ujarnya.
Ketua DPD II Golkar Subang, Imas Aryumningsih, pihaknya siap bertanding di Pilkada Subang 2018. Adapun untuk calon pendampingnya, Imas akan menyerahkan ke partai. Mengingat, Golkar harus berkoalisi dengan partai lainnya.
"Golkar Subang, siap memenangkan Pilkada," ujarnya.