Kamis 27 Apr 2017 16:35 WIB

Akbar Tandjung Minta HMI Modernisasi Organisasi

Akbar Tandjung
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Akbar Tandjung

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Periode 1972-1974 Akbar Tanjung mendorong organisasi itu segera melakukan modernisasi organisasi,

"Tren HMI akhir-akhir ini kian meningkat dan ini dibuktikan dengan gencarkan kegiatan perkaderan di cabang-cabang, seperti yang dilakukan HMI Cabang Pamekasan kali ini," kata Akbar Tanjung dalam acara pertemuan terbatas dengan aktivis HMI dan Korp Alumni HMI di Pamekasan, Kamis (27/4).

Apalagi, sambung Akbar, sebaran kader-kader HMI kini kian meluas di berbagai daerah di Indonesia, yakni mencapai 600.000-an kader dengan jumlah 215 cabang se-Indonesia. Hanya saja, pendataan tentang jumlah keanggotaan baik keanggotaan kader, maupun alumni belum terdata secara valid.

"Kedepan perlu adanya modernisasi dengan sistem pendataan secara online, sehingga kader-kader organisasi ini bisa terlacak secara online," kata Akbar Tanjung.

Tidak hanya HMI, mantan Ketua Umum Partai Golkar ini juga mendorong agar organisasi alumni HMI, yakni Kahmi melakukan hal yang sama. Dalam pertemuan terbatas dengan alumni dan aktivis HMI di Pamekasan itu, Akbar Tanjung juga menuturkan pernah berupaya menerapkan pola pengkaderan sebagaimana diterapkan HMI tapi belum bisa.

"Umumnya, partai-partai belum bisa melakukan kaderisasi seperti yang dilakukan HMI ini, termasuk partai saya," kata Akbar Tanjung yang juga penasihat Partai Golkar ini.

Akbar Tanjung menuturkan, saat menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar ia berupaya meningkatkan perkaderan seperti yang diterapkan di HMI tapi belum bisa.

"Maka saya berharap, HMI optimalisasi pengkadaren terus ditingkatkan," ucap Akbar Tanjung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement