Selasa 25 Apr 2017 12:44 WIB

Republika Gelar Malam Penganugerahan Tokoh Perubahan 2016

Malam Anugerah Tokoh Perubahan Republika
Foto:
Tokoh Perubahan Republika 2014

Pengiriman tim dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang utuh mengenai tokoh-tokoh yang diusulkan. “Untuk tahun ini, akhirnya ditetapkan enam tokoh yang kami nilai terbaik sebagai Tokoh Perubahan 2016,” katanya.

Keenam tokoh yang berhasil mendapatkan anugerah Tokoh Perubahan 2016 adalah Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, pendiri BMT Beringharjo Yogyakarta Mursida Rambe, pendiri Koperasi Tani Maju Bersama Lombok Barat H Artim Yahya, pendiri Universitas Amikom Yogyakarta M Suyanto, bidan inspiratif sekaligus pendiri Yayasan Bumi Sehat Bali Robin Lim, dan pendiri perusahaan kosmetik PT Paragon Technology and Innovation/PTI (Wardah Cosmetics) Nurhayati Subakat.

Subroto menambahkan, Republika terus berupaya mempertahankan  penganugerahan gelar Tokoh Perubahan sebagai referensi dan inspirasi bagi masyarakat untuk terus ikut serta dalam melakukan perubahan. 

Tahun ini merupakan pergelaran yang ke 12 kalinya. Ajang ini mulai digelar sejak 2005 silam, dan sudah ada 60 tokoh yang pernah dinobatkan menjadi Tokoh Perubahan Republika. 

Mereka antara lain, mantan presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (2005), mantan ketua MPR Hidayat Nur Wahid (2005), mantan ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshidiqie (2006), Yusuf Mansyur (2007), Darmin Nasution (2008), Yohanes Surya (2009), Hatta Rajasa (2010), dan Indra Sjafri (2013). Kemudian, ada juga M Arifin Ilham (2005), Ary Ginanjar (2005), AA Gym (2005), Said Aqil Siroj (2012), Din Syamsuddin (2014), dan grup musik Slank (2015). 

Bahkan, Presiden Joko Widodo juga pernah menerima penghargaan Tokoh Perubahan 2010 saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Saat itu, Jokowi dinobatkan menjadi Tokoh Perubahan bersama Asma Nadia (novelis), Jusuf Kalla (mantan ketua Palang Merah Indonesia), Soelaiman Budi Sunarto (peneliti), M Zainul Majdi (Gubernur NTB), Fadzlan Garamatan (ulama dari Papua), dan Zulkifli Hasan (mantan Menteri Kehutanan RI, kini Ketua MPR).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement