REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam, berkomitmen menjadikan tenun lokal sebagai produk kerajinan unggulan di daerah itu. "Tenun lokal adalah identitas budaya yang bisa sudah mengharumkan nama daerah pada berbagai even nasional," kata Nur Alam saat membuka pesona Halo Sultra 2017 di Kendari, Ahad (23/4) malam.
Ia mengatakan, produk tenun Sultra sudah mendapat pengakuan dari berbagai pejabat di pusat yang pernah mengunjungi Sultra. Mereka sekaligus membeli dan menggunakan produk tenun lokal daerah itu. "Kerajinan produk tenun kita saat ini sudah banyak digunakan pejabat pusat dan daerah. Seperti yang saya gunakan ini adalah tenun asal Wakatobi," katanya.
Ia mengaku, keberhasilan tenun Sultra mendapatkan pasaran pada tataran pejabat tersebut tidak lepas dari berbagai even yang dilakukan dan diikuti."Capaian itu karena promosi di berbagai iven yang kita ikut. Sehingga pengembangan budaya tenun ini mendapatkan pengakuan luas," katanya.
Dia mengatakan, terobosan dalam mengembangkan tenun Sultra, sudah dilakukan dengan berbagai inovasi dan peragaan busana berbahan baku tenun Sultra di manca negara.