REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Gempa berkekuatan 5,4 skala Richter terjadi di Tasikmalaya, pada Senin (24/4) 01.01 WIB. Gempa ini ikut dirasakan di Priangan Timur hingga Bandung.
Berdasarkan rilis Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempat tercatat berada di kedalaman 13 kilometer. Akibat kejadian ini, sejumlah warga berhamburan karena panik. "Panik tadi ada guncangan dua kali saya langsung keluar rumah," kata salah satu warga Kota Tasik, Rangga Jatnika.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan soal korban dan kerugiaan akibat gempa.
Dari Kabupaten Sukabumi dilaporkan, buncangan gempa membangunkan sebagian warga Sukabumi yang tengah terlelap tidur Senin (24/4) dini hari. Pasalnya, getaran gempa itu cukup besar dirasakan oleh warga.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.01 WIB. Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan guncangan gempa tersebut mempunyai kekuatan 5,4 skala richter (SR) yang berada pada titik koordinat 8.10 LS, 107.86 BT dan berpusat di 58 kilometer Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat dengan kedalaman 13 kilometer.
"Saya sempat panik dan keluar rumah," ujar salah seorang warga Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi Kurnia (31 tahun). Ia mengatakan getaran gempa tersebut cukup kuat terasa sehingga membuat panik.
Bahkan, lanjut dia, dinding rumah dan lemari ikut bergoyang akibat gempa. Beruntung, kata dia, guncangan gempa berlangsung singkat sehingga tidak menimbulkan kerusakan.
Hal serupa juga dialami sebagian warga lainnya di Kecamatan Citamiang. "Gempanya cukup kuat sehingga sempat keluar rumah," ujar Rahma (45). Hingga kini belum dilaporkan adanya kerusakan akibat gempa yang berpusat di Tasikmalaya tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
