REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Papua, Charles Simare Mare, menaruh harapan kepada kapolda baru Papua, Irjen Boy Rafli Amar. Charles berharap Boy Rafly mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di Bumi Cenderawasih tersebut. Kata Charles, sebenarnya persoalan Papua itu lebih banyak dibidang keamanan. 

Apalagi, kata Boy Rafly, saat ini menjelang pelantikan-pelantikan bupati yang terpilih. Bahkan ada sejumlah kabupaten yang harus melakukan pemungutan suara ulang sesuai dengan intruksi Mahkamah Konstitusi (MK). Tentu saja ini harus menjadi perhatian khusus bagi Kapolda baru. "Sebenarya persoalan utama Papau itu soal keamanan," jelas Charles, Sabtu (22/4).

Menurut Charles sosok Boy Rafly sangat tepat untuk menjadi kapolda di Papau. Karena selain usianya yang masih cukup mudah, juga semangatnya yang tinggi. Dia menilai sosok Kapolda yang masih muda-lah yang dibutuhkan oleh Papua, karena akan menjadi contoh bagi polisi lainnya di Papua. 

"Justru sosok yang masih enerjik yang diperlukan oleh Papau. Apalagi dia pernah bertugas di sana," tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar dimutasi sebagai Kapolda Papua. Mutasi tersebut berdasarkan surat telegram rahasia Kapolri Nomor ST/1034/IV/2017 yang dikeluarkan pada Selasa Selasa (18/4). Penunjukan Boy Rafly sebagai Kapolda Papua menggantikan Paulus Waterpauw yang diangkat menjadi Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri (Wakabaintelkam). 

Ikuti Whatsapp Channel Republika