REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Sejumlah Polisi Wanita (Polwan) Kepolisian Resor Garut mengenakan kebaya dan riasan wajah ketika melayani pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan pelayanan Samsat. Hal itu sekaligus merayakan Hari Kartini, Jumat, (21/4).
Salah satu anggota Polwan Satuan Lalu Lintas Polres Garut, Bripka Dewi Rahmayanti mengatakan biasanya Polwan menggunakan seragam polisi dalam memberikan pelayanan. Tapi khusus 21 April ini mereka memakai kebaya. "Biasanya pakai seragam, khusus hari ini spesial pakai kebaya dalam rangka memperingati Hari Kartini," ujarnya.
Ia merasa mulanya tidak terbiasa berpakaian kebaya sehingga kesulitan untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat di kantor pembuatan SIM. Tetapi walau begitu, ia berusaha beradaptasi. "Tentunya sedikit sulit, tapi kami selalu siap melayani warga apapun yang dikenakan," katanya.
Mengenai maknai Hari Kartini, menurutnya merupakan sosok yang menginspirasi bagi perempuan masa kini. Termasuk baginya yang melaksanakan dua tugas yakni menjadi ibu rumah tangga bagi keluarganya dan menjadi polisi untuk melayani masyarakat.
"Kartini bagi saya sangat menginspirasi, mendukung cita-cita Kartini untuk teruskan perjuangan kaum wanita, dalam hal menyetarakan gender," sebutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
