Jumat 21 Apr 2017 19:17 WIB

Usai Bertemu JK, Anies Belum Agendakan Bertemu Jokowi

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bayu Hermawan
Pasangan Cagub Cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menggelar konferensi pers di Posko Pemenangan Paslon Anies-Sandi Kertajaya, Jakarta, Rabu (19/4).
Foto: Republika/ Wihdan
Pasangan Cagub Cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menggelar konferensi pers di Posko Pemenangan Paslon Anies-Sandi Kertajaya, Jakarta, Rabu (19/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku telah bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla (JK) pada Kamis (20/4) kemarin. Pertemuan yang berlangsung tertutup di kediaman Wapres JK itu, diklaim Anies hanya silaturahim biasa antara pribadinya dan Jusuf Kalla sebagai orang tua.

Anies mengatakan, pertemuan dengan JK sering dilakukan di berbagai tempat. Ketika tidak menjabat sebagai wapres, kata Anies, JK kerap ke rumahnya di Yogya untuk silaturahim. Begitu juga sebaliknya. Pertemuan di kediaman JK sehari pascapemilihan Pilkada DKI kemarin, menurutnya, adalah wujud kedekatan dengan RI2 tersebut.

"Pak JK itu Wapres atau tidak, hubungan kita dekat dan baik sebagai Anies dan sebagai JK. Dan Pak JK menempatkan saya sebagai bukan orang lain, sebagai keluarga," kata dia di Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (21/4).

Pertemuan dengan JK tersebut diketahui didampingi pengusaha Erwin Aksa. Keponakan Jusuf Kalla itu juga turut bersama Anies menemui Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota, di hari yang sama. Erwin juga hadir saat Prabowo Subianto mendeklarasikan kemenangan Anies di Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Apakah Anies juga akan mengagendakan bertemu dengan Presiden Jokowi usai bertemu JK? Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengaku belum mengagendakan. Dia mengaku baru akan memikirkan itu setelah ada keputusan resmi dari KPU DKI terkait hasil pilkada.

"Nanti kalau sudah ada keputusan, ini belum apa-apa, ojo nggege mongso (jangan berandai-andai dulu)," ujar dia. Saat ini ia hanya ingin fokus untuk merajut kembali semua elemen yang sempat terpolarisasi akibat Pilkada DKI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement