REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Peringkat kasus HIV dan AIDS di Kota Sukabumi terus mengalami peningkatan. Bahkan saat ini kasus AIDS di Kota Sukabumi menempati peringkat tujuh di Jawa Barat.
"Pertumbuhan kasus HIV dan AIDS terus mengalami peningkatan," ujar Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi Achmad Fahmi Kamis (20/4). Hal ini disampaikan dalam seminar sehari selamatkan generasi muda dari HIV dan AIDS yang digelar KPA Kota Sukabumi di aula Universitas Muhammadiyah Sukabumi (Ummi).
Fahmi menuturkan, peningkatan kasus ini terlihat dari peringkat kasus HIV dan AIDS. Di mana, peringkat kasus HIV di Kota Sukabumi di posisi 13 untuk Jawa Barat. Sementara untuk kasus AIDS menempati peringkat 7 di Jabar.
Fakta tersebut ujar Fahmi harus menjadi perhatian dari semua pihak. Caranya lanjut dia dengan menggiatkan gerakan pencegahan dan sosialisasi bahaya HIV dan AIDS kepada semua kalangan.
Ditambahkan Fahmi, upaya pencegahan dan penanganan HIV dan AIDS merupakan gerakan bersama dan massif bukan individual. Langkah ini sambung dia untuk menekan kasus baru HIV dan AIDS
Rektor Ummi Sakti Alamsyah mengatakan, Ummi telah menjadi kampus peduli HIV AIDS. "Kami berperan dalam fasilitator pencegahan dan sosialisasi bahaya penyebaran HIV," cetus dia.
Hal ini ujar Sakti dikarenakan rentannya penyebaran HIV ke semua kalangan termasuk mahasiswa. Oleh karena itu lanjut dia mahasiswa didorong untuk peduli pada masalah HIV dan mencegah perilaku yang rawan menyebarkan penyakit tersebut.
Sakti mengungkapkan, dari data yang ada jumlah kasus HIV dan AIDS sebagian diantaranya dialami oleh kaum wanita. Fenomena ini kata dia harus menjadi perhatian serius.