Jumat 21 Apr 2017 12:48 WIB

Mensos Hadiri Peringatan Hari Kartini di Rembang

Rep: Kabul Astuti/ Red: Angga Indrawan
Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, REMBANG -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menghadiri peringatan Hari Kartini yang ke-138 di Alun-alun Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Khofifah mengatakan, akses pendidikan yang lebih baik bagi kaum perempuan merupakan salah satu langkah strategis memajukan bangsa dan negara.

Menurut Khofifah, pendidikan bagi kaum perempuan penting untuk untuk meningkatkan kualitas keluarga, serta mewujudkan generasi yang tangguh dan berakhlak mulia.

Ia mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, meneladani semangat dan nilai-nilai kepahlawanan RA Kartini dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari sesuai profesi dan kemampuan masing-masing.

"Jadilah Kartini masa kini, Kartini yang tangguh, memiliki wawasan ke depan, memiliki kepedulian terhadap sesama, Kartini yang mampu menjaga keluarganya dan mencetak anak-anak Indonesia menjadi anak-anak yang membanggakan," ujar Khofifah, Jumat (21/3).

Khofifah juga mengimbau seluruh pemangku jabatan untuk memberikan akses yang lebih baik kepada perempuan, terutama yang tinggal di pelosok daerah, agar dapat memperoleh pendidikan dan kehidupan yang layak sehingga memungkinkan lahirnya generasi unggul di masa yang akan datang.

Bagi Kartini, Khofifah mengatakan, kebangkitan seseorang ditandai dengan kebangkitan cara berpikir. Kartini mengupayakan pengajaran dan pendidikan bagi perempuan semata-mata demi kebangkitan berpikir perempuan agar lebih cakap menjalankan kewajiban sebagai perempuan sekaligus ibu.

Khofifah menjelaskan Kartini tidak menuntut persamaan hak dalam segala bidang. Kartini hanya menuntut agar perempuan diberi hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Pendidikan yang layak bagi perempuan memungkinkan mereka memiliki kesempatan lebih baik untuk mendapatkan akses di berbagai bidang dalam kehidupan dan lingkungan.

Lanjut Khofifah, Kartini meyakini bahwa perempuan yang pandai akan mampu mendidik anak dan generasi sesudahnya, sebab perempuan yang pandai akan bermanfaat untuk diri dan lingkungannya.

"Selain pendidikan, Kartini juga bertekad untuk menjadi Muslimah yang baik sebagaimana bunyi surah Al Baqarah ayat 257, minazh zhulumaati ilan nuur (dari gelap menuju cahaya), yang tercermin dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang," kata Khofifah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement