Jumat 21 Apr 2017 08:24 WIB

Jokowi, Pemimpin Dunia dengan Pengikut Terbanyak Kelima di Instagram

Rep: Dessy Susilawati/ Red: Angga Indrawan
Presiden Joko Widodo
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi memiliki pengaruh signifikan di Instagram. Akun Instagram @Jokowi memperoleh pertumbuhan 673 persen (dalam hal jumlah pengikut)  menjadi 3,7 juta pengikut (18 April 2017) dalam 12 bulan terakhir. Fakta ini menempatkan dirinya pada posisi kelima pemimpin dunia dengan pengikut terbanyak di Instagram.

Jokowi juga menduduki posisi keempat sebagai pemimpin dunia paling interaktif dengan total 17.244.999 interaksi, dan peringkat ketujuh sebagai pemimpin dunia paling efektif di Instagram dengan tingkat interaksi sebesar 3,68 persen atau 59.058 interaksi perunggahan, menurut laporan dan studi terbaru bertajuk “World Leaders on Instagram” yang dirilis oleh firma global bidang kehumasan dan komunikasi strategis, Burson-Marsteller.

Perdana Menteri India Narendra Modi telah melampaui posisi mantan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama, sebagai pemimpin dunia yang paling diikuti di Instagram dengan jumlah pengikut sebanyak 6,8 juta, disusul oleh Presiden Amerika Serikat Donald J. Trump yang memiliki 6,3 juta pengikut di Instagram. Paus Fransiskus berada pada posisi ketiga dengan 3,7 juta pengikut, satu peringkat di atas akun White House dengan 3,4 juta pengikut.

Studi Burson-Marsteller mendapati bahwa 73 kepala negara, 38 kepala pemerintah dan 28 perdana menteri memiliki laman pribadi di Instagram. Studi tersebut menganalisis aktivitas dari 325 akun Instagram Kepala Negara dan Pemerintah, dan Perdana Menteri selama 12 bulan terakhir dengan menggunakan data agregat dari perangkat CrowdTangle dari Facebook. Per 1 April 2017, akun-akun tersebut memiliki total keseluruhan 48,7 juta pengikut dan memublikasikan sebanyak 61.281 post dalam 12 bulan terakhir, yang telah menghasilkan 371,7 juta interaksi (komentar dan likes).

Pemimpin dunia menggunakan Instagram agar pesan mereka dapat tersampaikan dengan cara-cara yang menarik dan kreatif, melalui pemanfaatan sejumlah fitur di Instagram. Pemimpin dunia menciptakan kisah-kisah mengesankan di Instagram dan meggunakan kolase gambar-gambar; mereka bahkan mempublikasikan banyak video dengan perbandingan sebesar satu video di setiap 10 kiriman yang mereka publikasikan. Swafoto kini telah mengambil alih gambar tradisional prosesi jabat tangan, yang secara jelas menandakan lingkungan diplomatis yang baru di tahun 2017.

“Edisi kedua dari studi tentang Pemimpin Dunia di Instagram oleh Burson-Marsteller menunjukkan popularitas dan efektivitas dari komunikasi visual pada sektor publik,” kata Don Baer, Worldwide Chair dan CEO, Burson-Marsteller dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (21/4).

Ia menambahkan, para pemimpin di seluruh dunia sedang menciptakan komunikasi daring yang mampu menyampaikan konteks politis dan sosial, serta membagikan citarasa kreativitas dan kepribadian. Pemimpin di lini bisnis dan sektor lainnya dapat belajar dari cara pemerintah memanfaatkan Instagram.

Beberapa pemimpin dunia mengelola secara mandiri akun Instagram-nya dan mereka juga sering menugaskan fotografer resmi, atau tim media sosial mereka untuk mengelola akun tersebut. Tiga belas pemimpin dunia yang sesekali mengambil gambar diri mereka sendiri dan swafoto, di antaranya adalah Presiden Joko Widodo (@Jokowi), Presiden Argentina Mauricio Macri (@MauricioMacri), Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto (@PenaNieto), Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev (@damedvedev), Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg (@Erna_Solberg), Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong (@LeeHsienLoong), Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull (@TurnbullMalcolm), Perdana Menteri Malaysia Najib Razak (@Najib_Razak),dan Menteri Luar Negeri Denmark Anders Samuelsen (@AndersSamuelsen1), Menteri Luar Negeri Latvia Edgar Rinkēvičs (@EdgarsRinkevics), Menteri Luar Negeri Libanon Gebran Bassil (@GebranBassil), Menteri Luar Negeri Bahrain Khalid bin Ahmed Al Khalifa (@Khalid_bin_Ahmad), dan Deputi Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Yordania Nasser Sami Judeh (@NasserJudeh).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement