Jumat 21 Apr 2017 08:20 WIB

Makna Hari Kartini Bagi Mensos Khofifah

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Angga Indrawan
 Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa
Foto: ROL/Fakhtar K Lubis
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Peringatan hari Kartini jatuh hari ini pada tanggal 21 April 2017. Bagi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Kartini bukan hanya merupakan sosok perempuan yang luar biasa, namun juga sebagai seorang ulama perempuan pada zamannya.

Menurut Khofifah, RA Kartini merupakan salah satu santri andalan dari KH Soleh Darat. Kendati demikian, hal itu selama ini belum pernah diungkapkan.

“Yang tidak pernah ditulis tapi menemukanya lewat film Kartini sebetulnya, Kartini itu juga seorang ulama yang luar biasa, gurunya RA Kartini yaitu KH Sholeh Darat, guru pendiri NU KH Hasyim Ashari, guru pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan. Satu dari delapan santri yang cukup dominan dari KH Soleh Darat adalah RA Kartini, salah satu di antara dari delapan santri andalannya beliau dan gak pernah ada yang tulis soal itu ya,” jelas Khofifah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/4).

Khofifah mengatakan, Kartini merupakan sosok perempuan yang memiliki cara berpikir tak seperti perempuan pada zamannya, serta memiliki pemikiran dan interaksi di luar zaman dan tradisi saat itu yang mengukung.  

”Artinya bahwa itu akan menjadi pembelajaran yang sangat penting bagi seluruh perempuan Indonesia bahwa ternyata kalau kita berusaha ternyata bisa dia bisa memberikan rasionalisasi dari seluruh pemikiran-pemikiran besarnya dia, sehingga dia diberi kesempatan tidak hanya untuk belajar tapi juga untuk mengajar,” kata Khofifah.

Dengan cara berpikirnya tersebut, lanjut Khofifah, Kartini juga mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan para akademisi dan intelektual baik di dalam maupun luar negeri. Memperingati hari Kartini inipun, Menteri Sosial berharap apa yang dilakukan oleh Kartini dapat menjadi teladan dan memberikan dorongan serta motiviasi bagi seluruh perempuan Indonesia untuk terus menuntut ilmu.

“Mudah-mudahan apa yang sudah diteladakan oleh Kartini bisa hadir dalam kehidupan nyata, bisa memberikan dorongan dan motivasi kepada seluruh perempuan Indonesia untuk terus belajar dan lebih produktif lagi, mudah-mudahan perempuan Indonesia sehat sejahtera semua,” kata Khofifah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement