Kamis 20 Apr 2017 10:14 WIB
Pilkada DKI

Bertemu di Balai Kota, Ini Obrolan Anies dan Ahok

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bilal Ramadhan
Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menemui Gubernur DKI Jakarta, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Kamis (20/4).
Foto: Instagram Anies Baswedan
Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menemui Gubernur DKI Jakarta, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Kamis (20/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur Anies Baswedan langsung menemui kompetitornya di Pilkada DKI, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, sehari setelah pencoblosan. Pertemuan keduanya berlangsung singkat di Balai Kota, Kamis (20/4), sesaat sebelum Ahok menghadiri persidangan kasus dugaan penistaan agama yang membelitnya.

Anies mengaku ada dua topik pokok pembicaraan dengan mantan bupati Belitung Timur itu. Keduanya sepakat menghormati proses yang sedang berjalan di KPU DKI yakni penghitungan hasil pemungutan suara secara resmi. Meski, hampir pasti Anies-Sandi keluar sebagai pemenang berdasarkan hasil hitung cepat semua lembaga survei.

"Juga mulai bicara bagaimana program-program yang sudah direncanakan bisa masuk dalam ‎anggaran yang disiapkan oleh pemda, karena itu perlu waktu," kata Anies di Balai Kota.

Kedua, lanjut Anies, adalah terkait rekonsiliasi atau menyatukan kembali bagian yang terpolarisasi akibat kontestasi DKI. Topik ini adalah inti dari pertemuan keduanya. Mereka sepakat untuk kembali bersaru membangun Jakarta. Rekonsiliasi harus terjadi di kedua kubu, dari elite, calon hingga tim pemenangan.

Semua itu, kata Anies, telah dicontohkan oleh warga Ibu Kota yang menunjukkan matangnya mereka dalam berdemokrasi. Pilkada DKI berhasil dilalui warga DKI dengan damai tanpa ada friksi, apalagi konflik.

"Kita sama-sama akan rekonsiliasi antarpendukung dan menjaga dan memperjuangkan persatuan itu," ujar dia.

Kedua kontestan itu bertemu sehari setelah hari penentuan Pilkada DKI, yakni pemungutan suara, Rabu (19/4). Dari hasil hitung cepat beberapa lembaga survei, hampir pasti pasangan Anies-Sandi akan menjadi gubernur baru di DKI 2017-2022 menggantikan pejawat (incumbent) Ahok-Djarot.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement