REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pilkada DKI Jakarta Putaran kedua diramaikan oleh para jajaran menteri kabinet kerja II yang juga menyumbangkan suaranya untuk penentuan gubernur Jakarta. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumberdaya, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pilkada merupakan momen penting untuk masa depan Jakarta yang lebih baik.
Luhut yang datang ke TPS 03, Mega Kuningan Jakarta ikut menyumbangkan suaranya bersama Istrinya, Devi Pandjaitan. Keduanya, mendatangi TPS 03 sekitar pukul 09.30 dan melakukan pencoblosan di bilik suara. "Saya dari kemarin berharap supaya jangan ada bereaksi berlebihan apa pun hasilnya. Semuanya harus tenang, kita jaga demokrasi semua aman," ujar Luhut di lokasi TPS 03, Rabu (19/4).
Luhut berharap apapun hasilnya, pemimpin terpilih bagi Jakarta harus bisa berbuat yang terbaik bagi Jakarta. Ia juga berharap nantinya, ke depan Jakarta bisa semakin baik dan aman.
"Gubernur terpilih diharapkan lakukan yang terbaik buat Jakarta, siapa pun hasilnya nanti, kita tidak tahu," kata Luhut.
Luhut yang mengenakan kemeja berlengan pendek tiba menggunakan mobil berwarna hitam, juga berharap Pilkada DKI Jakarta putaran kedua dapat menjadi contoh tempat lainnya maupun negara lain untuk memperlihatkan kematangan Indonesia berdemokrasi. Lebih lanjut dia mengatakan, kondisi Jakarta meskipun saat ini sedang berlangsung pemilihan gubernur, tetap berjalan kondusif. Ia mengatakan pihaknya sempat memantau kondisi TPS TPS yang ada. Ia berharap sampai nanti perhitungan semua bisa berjalan damai.
"Jakarta aman, dan pengamanan juga akan memastikan semua TPS berjalan dengan baik dan adil," ucapnya.
Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 Kuningan Timur terdapat 625 Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terdiri dari 297 laki-laki dan 328 perempuan.