Rabu 19 Apr 2017 19:09 WIB

Wapres: Sekarang Waktunya Damai

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan keterangan pers hasil quick count Pilkada DKI Jakarta di Kediaman Dinas di Jakarta, Rabu (19/4).
Foto: Republika/Rizky Jaramaya
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan keterangan pers hasil quick count Pilkada DKI Jakarta di Kediaman Dinas di Jakarta, Rabu (19/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, meminta tidak ada lagi persoalan yang dapat memecah belah warga DKI Jakarta termasuk masalah agama pascapilkada putaran kedua.

"Sekarang itu damai, selesai sudah persoalan itu, tidak ada masalah agama, ideologi. Mulai kembali kita semua bangun bangsa ini," kata Wapres di Jakarta, Rabu.

Wapres mengatakan, setiap Pilkada memang sudah biasa terjadi polarisasi. Namun, setelah keluar hasil penghitungan suara, maka masyarakat bersatu kembali.

Namun ia juga mengingatkan bahwa yang menentukan adalah pemimpin, maka pemenang dalam Pilkada tidak boleh euforia tapi tetap harus menghormati yang kalah.

Begitu juga sebaliknya, yang kalah juga harus bisa menerima kekalahannya dengan lapang dada dan menghormati pihak yang menang.

Sejak bergulirnya pilkada serentak 2017 yang salah satunya dilaksanakan di DKI Jakarta dengan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, situasi ibukota sempat memanas.

Terlebih lagi dengan munculnya kasus penistaan agama dengan terdakwa salah seorang calon gubernur, muncul berbagai aksi membela agama dari berbagai organisasi masyarakat berbasis agama.

Selain itu kampanye hitam melalui media sosial semakin marak bahkan terjadi saling hujat yang mengarah kepada perpecahan dalam masyarakat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement