Rabu 19 Apr 2017 18:58 WIB

JK: Kita Kembali Bangun Bangsa Ini

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan keterangan pers hasil quick count Pilkada DKI Jakarta di Kediaman Dinas di Jakarta, Rabu (19/4).
Foto: Republika/Rizky Jaramaya
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan keterangan pers hasil quick count Pilkada DKI Jakarta di Kediaman Dinas di Jakarta, Rabu (19/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengimbau agar seluruh masyarakat bisa bersatu usai Pilkada DKI Jakarta putaran kedua ini. Menurutnya, setiap pilkada biasanya memang terjadi polarisasi dan ketika pemimpin daerah sudah terpilih diharapkan tidak ada lagi perpecahan di kalangan masyarakat.

"Sekarang itu damai, selesai sudah persoalan itu, tidak ada masalah agama, ideologi. Mulai kembali kita semua bangun bangsa ini," ujar Jusuf Kalla di Jakarta, Rabu (19/4).

Selain itu, Jusuf Kalla menegaskan agar pilkada ini jangan terlalu euforia dan berharap masyarakat serta semua pihak dapat menghargai hasil penghitungan suara. Jusuf Kalla juga meminta masyarakat dapat menghargai calon pemimpin daerah yang kalah dalam Pilkada.

"(Memilih) pemimpin jangan terlalu euforia, yang angkanya dibawah juga dihormati," kata Jusuf Kalla.

Pemerintah mengapresiasi pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua berjalan dengan aman dan damai. Pemerintah juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mengawal jalannya Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di berbagai TPS dengan aman.

"Semua orang memperkirakan ada apa-apa, tapi aman, tidak ada insiden apa-apa, semua TPS berjalan dengan lancar," ujar Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla menghimbau siapapun yang terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta harus mengabdi dan memimpin seluruh rakyat Jakarta. Selain itu, siapapun yang terpilih nanti juga harus saling menghargai satu sama lain.

"Kalau siapapun yang terpilih maka dibawah (masyarakat dan pendukung) sudah harus bersatu," ujar Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla menambahkan, siapapun yang menang dalam Pilkada DKI Jakarta harus dihargai dan diakui oleh pihak yang kalah. Di sisi lain, pihak yang kalah juga harus dihargai dengan pihak yang menang.

"Yang menang harus memerintah Jakarta dengan baik," kata Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla yakin Pilkada DKI Jakarta putaran kedua ini berjalan aman, jujur, dan adil. Dia menambahkan, sebetulnya yang membuat Pilkada DKI Jakarta ini menegang yakni adanya isu dari luar. Jusuf Kalla optimistis, kedua pasangan calon saling menghargai satu sama lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement