REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Media Survei Nasional, Rico Marbun mengucapkan selamat atas terpilihnya Anies-Sandi sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Rico merilis hasil hitung cepat dari lembaga survei yang ia pimpin dengan angka kemenangan untuk pasangan Anies-Sandi.
"Hasil quick count sementara sembari menunggu hasil rekap KPU, itu gap antara Anies-Sandi dan Ahok-Djarot itu double digit, kurang lebih di atas sepuluh persen," ujarnya saat mengumumkan hasil hitung cepat dari MEDIAN di hotel Amaris Pancoran, Rabu (19/4).
Rico mengatakan, hasil yang ada hari ini membuktikan Ahok-Djarot tidak mampu mengambil pemilih baru selepas pemilihan putaran pertama berlangsung. Survei MEDIAN mengambil sampel sekitar 320 TPS dari 13.034 TPS yang ada saat pemilihan putaran kedua. 320 TPS tersebut dipilih berdasarkan penyebaran enam wilayah administratif di DKI Jakarta.
Perolehan data hitung cepat yang dimiliki MEDIAN saat ini dengan prosentase data masuk sebesar 81,62 persen, Rico menjamin tidak akan banyak berubah. "Karena data yang masuk cenderung stabil," ujarnya.
Pasangan Ahok-Djarot mendapatkan suara sebesar 42,51 persen, sedangkan Anies-Sandi jauh meninggalkan perolehan suara dengan prosentase 57,49 persen suara. Berdasarkan hasil pembagian wilayah, Ahok-Djarot hanya mampu mengungguli Anies-Sandi di dua wilayah, yakni di wilayah Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu. Sedangkan Anies-Sandi unggul di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Utara.
Berikut adalah prosentase perolehan suara di tiap wilayah:
Jakarta Barat: Ahok-Djarot 50,76 persen, Anies-Sandi 49,24 persen
Jakarta Pusat: Ahok-Djarot 44,54 persen, Anies-Sandi 55,46 persen
Jakarta Selatan: Ahok-Djarot 40,07 pesen, Anies-Sandi 59,93 persen
Jakarta Utara: Ahok-Djarot 40,68 persen, Anies-Sandi 59,32 persen
Jakarta Timur: Ahok-Djarot 38,08 persen, Anies-Sandi 61,92 persen
Kepulauan Seribu: Ahok-Djarot 54,13 persen, Anies-Sandi 45,87 persen