REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo meminta Gubernur DKI Jakarta Terpilih 2017 dapat bersinergi dengan pemerintah daerah di kota-kota penyangga sekeliling ibukota. Hal itu diungkapkan Tjahjo usai menyalurkan hak pilih di TPS 01 Kelurahan Senayan, Jakarta Selatan.
"Saya kira siapa pun yang terpilih harus mampu membangun konektivitas dan sinergi dengan Tangerang, Tangerang Selatan, Depok, Bogor, Bekasi menyangkut sampah, banjir, transportasi. Anggaran yang besar di DKI harus dibagi ke semua daerah," kata Tjahjo Kumolo kepada Republika.co.id, Rabu (19/4).
Mendagri berharap siapa pun yang terpilih pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta nanti harus mampu menyelaraskan program strategis tingkat nasional dengan program di DKI Jakarta. Gubernur DKI harus mampu membangun sinergi antara pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI sebagai ibukota negara.
Tjahjo meminta kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017 legowo dengan hasil pilkada. Situasi ibukota harus dijaga tetap kondusif agar aktivitas sosial, budaya, perdagangan, dan pemerintahan dapat berjalan lancar. Ia yakin siapapun gubernur terpilih sudah ada kesepakatan yang sama bahwa DKI Jakarta adalah barometer internasional dalam semua lini.
"Jakarta kota budaya, kota pemerintahan, kota perdagangan, ibukota negara. Ini (Jakarta-red) saya kira boleh modern, tapi jangan sampai meninggalkan jati diri sebagai masyarakat Betawi. Budaya-budaya harus dikedepankan," ujar Tjahjo.