Rabu 19 Apr 2017 10:37 WIB

Warga di TPS Gambir Diperiksa Ketat Petugas

Red: Nur Aini
  TPS IV Gambir, Jakarta Pusat tempat pencoblosan Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana pada Pilkada DKI Jakarta putaran ke-2.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
TPS IV Gambir, Jakarta Pusat tempat pencoblosan Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana pada Pilkada DKI Jakarta putaran ke-2.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semua pemilih yang akan menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta putaran kedua di TPS IV Gambir, Jakarta Pusat, diperiksa dengan ketat oleh Paspampres, Rabu (19/4).

Tempat Pemungutan Suara (TPS) IV Kelurahan Gambir yang berlokasi di Mandiri University Jalan Tanah Abang Timur Dalam, Jakarta Pusat, Rabu, menjadi lokasi Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo untuk menyalurkan hak pilihnya dalam Pilgub DKI putaran kedua. Puluhan anggota Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) telah berjaga di sekitar lokasi sejak TPS tersebut dibuka. Security door lengkap dengan monitor scanner juga disiapkan untuk memeriksa siapa pun yang akan melintas atau masuk ke area TPS tersebut. Bahkan pemilih yang akan menyalurkan hak pilihnya juga wajib menjalani pemeriksaan oleh Paspampres sesuai prosedur pengamanan untuk Presiden.

Jumlah warga masyarakat yang tercantum dalam Daftar Pemilihan Tetap (DPT) di TPS IV Gambir sebanyak 457 pemilih. Sementara Presiden Jokowi berada pada urutan 218 sedangkan Ibu Iriana Joko Widodo berada pada urutan 219 dalam DPT.

Setelah menyalurkan hak pilihnya rencananya Presiden Jokowi akan kembali menjalankan aktivitasnya di Istana Kepresidenan seperti biasa. Sebelumnya Staf Khusus Presiden Johan Budi memastikan setelah menyalurkan hak pilihnya pada pagi hari, rencananya Presiden akan kembali ke Istana untuk bekerja seperti biasa. Johan memastikan Presiden akan tetap berada di Jakarta sepanjang hari. "Saya belum tahu agendanya besok apa, yang pasti ada di Jakarta. Mungkin menerima tamu seperti hari-hari biasa," katanya.

Sementara untuk jadwal para pembantu Presiden termasuk para menteri, Johan memastikan pada prinsipnya tidak ada hari libur untuk para pembantu Presiden. "Pada prinsipnya menteri itu kan tidak ada hari libur. Jadi, besok tetap ada aktivitas," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement