Rabu 19 Apr 2017 10:18 WIB

Djarot Berpesan Warga Jakarta Memilih Sesuai Hati Nurani

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Ani Nursalikah
Calon Wakil Gubernur pejawat Djarot Saiful Hidayat bersama istri Happy Farida menyapa awak media saat pencoblosan Pilkada DKI di TPS 08, Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Rabu (19/4).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Calon Wakil Gubernur pejawat Djarot Saiful Hidayat bersama istri Happy Farida menyapa awak media saat pencoblosan Pilkada DKI di TPS 08, Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Rabu (19/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengimbau seluruh warga Ibu Kota menggunakan hak pilih dengan bebas dan sesuai dengan hati nurani masing-masing. Dia berpesan pada warga agar tetap menjaga situasi kondisi keamanan dan ketertiban Jakarta.

Djarot dan sang istri Happy Farida telah menggunakan hak pilihnya di TPS 008 yang berlokasi RT 01 RW 05 Kelurahan Kuningan Timur. Mereka tiba di TPS pada pukul 07.30 WIB. Djarot bernomor DPT 297, sedangkan Happy Farida bernomor urut 298.

"Inilah TPS yang ada di tengah-tengah perkampungan kita dan saya sangat bangga bisa menggunakan hak pilih saya di TPS 008, bergaul dengan masyarakat sini, ketemu Pak RT tadi," ujar Djarot di TPS 008, Rabu (19/4).

Ia menilai secara umum pelaksaan pemungutan suara di TPS 008 ini berjalan dengan lancar. Djarot juga

Dia memohon seluruh warga dapat bersikap bijak dalam mencermati perkembangan perolehan suara melalui quick count. "Quick count itu harus disikapi secara dewasa sambil kita semua menunggu penghitungan secara real count. Mari kita bersabar untuk menunggu hasilnya. Jangan sampai kemudian hasil quick count itu kemudian disikapi secara berlebihan," katanya.

Sebelumnya di putaran pertama Pilkada DKI Jakarta 2017, Djarot sempat kalah dengan pasangan calon nomor tiga, yakni Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Namun ia menuturkan hasil putaran pertama tersebut tidak menjadi ukuran.

"Kami hanya menurut perintah sesuai surat undangan meskipun TPS ini agak jauh dari rumah dinas. Tetapi tidak apa-apa, kami tetap menggunakan (hak suara) ini dan saya senang disini terlepas hasilnya apa pun. Tidak apa-apa yang penting hasil secara keseluruhan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement