REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengimbau para warga Jakarta untuk memberikan hak suaranya di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta. Ia itu pun meminta para warga untuk melapor bila menemukan kecurangan ataupun hambatan.
"Kalau ada hambatan ya lapor karena di situ ada petugas, aparat. Kalau bisa setelah milih jangan pulang, harus diawasin pemilihan suaranya. Apakah betul kertas suara sudah benar. Jangan penting nomor tentu dibaca tertentu. Jadi Anda bisa awasin, Anda bisa ambil foto ini bukti kejahatan bisa proses pidana. Setiap suara, pasti berarti," tegas Ahok di TPS 54 Rabu (19/4).
Pantauan Republika.co.id, Ahok tiba di TPS tepat pukul 08.00 WIB. Memakai kemeja biru lengan panjang, pejawat itu datang ke TPS bersama istrinya Veronica Tan dan putra sulungnya Nicholas Sean.
Mantan Bupati Belitung Timur itu berada di TPS tidak sampai lima menit. Ia datang ke TPS berjalan kaki dari kediamannya. Kondisi di TPS Ahok pun tidak sepadat pada putaran pertama kemarin.
Dari daftar pemilih tetap (DPT) yang terdaftar di TPS 54, terdapat 549 orang atau bertambah 36 orang dari DPT di putaran pertama yang berjumlah 513 orang.