Selasa 18 Apr 2017 22:34 WIB

Banyak Kecurangan, BEM Seluruh Indonesia Geruduk Bawaslu DKI Jakarta

Red: M.Iqbal
Ilustrasi Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ilustrasi Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aliansi BEM Seluruh Indonesia Wilayah Jabodetabek Banten menyambangi kantor Bawaslu DKI Jakarta di Jakarta, Selasa (18/4). Kegiatan ini diikuti beberapa kampus yang tergabung dalam Aliansi BEM SI Wilayah Jabodetabek Banten di antaranya ada STEI SEBI, YARSI, dan UNJ.

Presiden BEM KBM STEI SEBI Ihsan Munawar mengatakan, mahasiswa menyambangi Bawaslu DKI Jakarta dengan tujuan meminta Bawaslu untuk mengusut tuntas tindakan-tindakan kecurangan yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam perhelatan Pilkada DKI Jakarta saat ini. "Mahasiswa hadir dan menegaskan akan terus mengawal pesta demokrasi ini agar berjalan sesuai dengan asas luber jurdil," ujar Ihsan dalam keterangan tertulisnya.

Menurut dia, saat ini publik bersama-sama menyaksikan betapa sangat jelas di depan mata bahwa ada oknum-oknum yang melakukan kecurangan dengan politik uang, sembako murah di hari tenang, dan beberapa kecurangan lainnya yang sangat mencederai pesta demokrasi. "Bawaslu yang seakan diam melihat kecurangan-kecurangan yang terjadi. Akhirnya Aliansi BEM SI menyambangi Bawaslu untuk menegur dan menuntut Bawaslu agar tegas dalam menindaklanjuti kecurangan hingga pesta demokrasi benar terjadi sesuai asas luber jurdil," kata Ihsan.

Ia menambahkan, pada pukul 17.00 WIB, mahasiswa audiensi ke dalam Gedung Bawaslu sekaligus melakukan konferensi pers. Akan tetapi, Ihsan menyesalkan sikap Bawaslu. "Dalam pelaksanaan konferensi pers, Bawaslu terlihat tidak bersungguh-sungguh dan seakan hanya untuk memenuhi kewajiban dalam menindaklanjuti laporan. Bahkan didalam konferensi pun tidak ada pernyataan yang menegaskan bahwa Bawaslu akan mengusut secara tuntas dan tegas," ujar Ihsan.

"Hal ini yang menimbulkan pertanyaan, akankah Bawaslu mengusut dan menindak tegas segala bentuk kecurangan? Atau hanya janji manis untuk sekadar menunaikan kewajiban?" lanjutnya. Karena itu, Ihsan mewakili Aliansi BEM SI Wilayah Jabodetabek Banten menuntut Bawaslu DKI Jakarta untuk mengusut secara tuntas dan memberikan sanksi yang tegas atas kecurangan-kecurangan yang telah mencederai asas Pilkada DKI Jakarta.

Aliansi BEM SI juga mengecam orang yang tidak bertanggung jawab atas tindakan yang mencederai demokrasi Indonesia. Aliansi juga mengajak masyarakat Jakarta untuk berpartisipasi dan ikut mengawasi pelaksanaan pilkada DKI Jakarta besok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement