REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan massa dari GP Ansor Kabupaten Ciamis mengurungkan niat ke Jakarta usai pihaknya menyampaikan maklumat larangan kedatangan massa saat pelaksanaan pencoblosan pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Rabu (19/4) nanti. "Pemberangkatan GP Ansor Kabupaten Ciamis yang direncanakan pada Selasa 18 April 2017 ke Cibubur, Jakarta dibatalkan setelah dilakukan penggalangan dan penyampaian maklumat Kapolda Jabar," katanya lewat siaran pers, Selasa, (18/4).
Ia juga merasa sudah menyampaikan imbauan dan maklumat dari Kapolri dan Kapolda Jabar mengenai larangan yang dapat memicu gangguan ketertiban umum saat Pilkada di Jakarta. Selain itu, sambungnya, jajarannya termasuk dari Kepolisian Resor Ciamis melakukan berbagai antisipasi terhadap pemberangkatan massa ke Jakarta secara perorangan. "Kami mengantisipasi pemberangkatan GP Ansor secara perorangan," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Ciamis, AKBP Didi Hayamansyah menyebut jajarannya telah menyiagakan personel guna mengantisipasi pemberangkatan massa dari Ciamis ke Jakarta. Hal itu sesuai dengan maklumat Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan supaya warga Jabar tidak datang saat hari pemilihan Gubernur DKI Jakarta. "Tidak ada satu pun (massa) berangkat dari Ciamis," tegasnya.