Selasa 18 Apr 2017 12:19 WIB

Polisi Siapkan 1.500 Personel Adang Massa dari Ciamis yang Ingin ke Jakarta

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Teguh Firmansyah
 Anggota polisi bersiaga (ilustrasi).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Anggota polisi bersiaga (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Kapolres Ciamis AKBP Didi Hayamansyah mengimbau warga Kabupaten Ciamis untuk tidak berangkat ke Jakarta pada saat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Polres Ciamis siap menghadapi massa yang memaksakan diri berangkat.

Guna mencegah keberangkatan massa dari Ciamis, Polres menyiagakan 1.500 personel gabungan termasuk dari unsur TNI dan ormas. Berdasarkan hasil pengumpulan informasi, ia mengakui terdapat kelompok yang hendak berangkat ke Jakarta.

Ia berkomitmen untuk menurunkan rombongan massa tersebut jika memaksa berangkat. "Ada beberapa kelompok yang tetap ingin maksa akan berhadapan dengan kami, kami akan tanya apa tujuannya ke Jakarta dan ambil tindakan tegas untuk turunkan mereka supaya kembali ke kediaman," katanya kepada wartawan, Selasa (18/4).

Sementara itu, Bupati Ciamis Iing Syam Arifin meminta Polres untuk menyampaikan maklumat Kapolda Jabar terkait larangan ke Jakarta saat hari pemilihan. Menurut dia, maklumat ini sebatas imbauan saja bukan larangan.

"Yang penting laksanakan tugas dari Kapolda supaya maklumat disampaikan ke masyarakat. Imbauan saja ini bukan larangan," ujarnya.

(Baca Juga:  Anies Ingatkan Pemerintah Tetap Netral di Pilkada DKI)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement